3 Fakta Salah Kaprah Tentang Masturbasi

0
4

Bagi seseorang yang tak memiliki pasangan, melakukan masturbasi bisa jadi jalan keluar untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya. Kendati masih terbilang tabu, namun masturbasi menurut sejumlah penelitian punya segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti mampu menghilangkan stres hingga ampuh dalam meningkatkan kualitas tidur.

Bicara masturbasi, kurang lengkap rasanya jika tak mengulas sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat. Maklum, mitos-mitos menakutkan seputar masturbasi kerap jadi momok menakutkan bagi pelakunya. Nah, agar tak salah kaprah, simak 3 fakta tentang masturbasi berikut ini !

Masturbasi sebabkan kebutaan

Sering kita mendengar pernyataan, masturbasi berpotensi besar menyebabkan kebutaan dan tumbuhnya rambut di telapak tangan. Dikatakan sejumlah periset, itu hanyalah mitos belaka yang tak jelas juntrungannya. Tak percaya? Buktikan saja sendiri !

Masturbasi = buang-buang sperma

Banyak orang beranggapan bahwa masturbasi sama halnya dengan membuang-buang sperma. Perlu Anda catat, pernyataan tersebut tidaklah benar. Menurut para ahli kesehatan, pria yang rutin bermasturbasi memiliki jumlah  sperma lebih banyak ketimbang mereka yang jarang atau tak pernah melakukannya. Dijelaskan pula, produksi sperma seseorang sejatinya tak akan pernah berhenti.

Sering masturbasi akan hilangkan kemampuan orgasme saat bercinta

Ini perlu Anda jelaskan pada Si Dia. Sebagian besar wanita takut kehilangan orgasme karena keseringan memakai vibrator. Selain itu, mereka juga takut tak terangsang lagi oleh pasangannya. Bilang padanya, hal itu sama sekali tidak benar. Masturbasi pada dasarnya tak akan mempengaruhi kemampuan orgasme. Sebaliknya, aktivitas tersebut malah akan menstimulasi wanita dalam mencapai orgasme, demikian dilansir Your Tango.

(Visited 253 times, 1 visits today)