Suka ngomel karena kerap cium aroma kentut (dari siapapun)? Jangan! Berterima-kasihlah ke mereka. Loh?
Sebagian besar orang mungkin akan ‘murka’ bila ada orang lain yang kentut di dekat dirinya. Siapa yang nggak murka, aroma tak sedap yang berasal dari bokong itu memang bukanlah aroma favorit setiap orang.
Jadi, jika Anda suka dengan aroma kentut Anda sendiri ya, itu hanya berlaku buat diri pribadi. Belum tentu itu bisa buat sekeliling!
Apakah Anda termasuk salah satu yang tiba-tiba saja suka dikentuti orang atau malah dikentuti teman baik alias sohib sendiri?
Jika ya, kami sarankan untuk tak marah-marah lagi! Sebaliknya, berterimakasihlah (dalam hati) pada orang yang mengeluarkan gas berbau busuk tersebut.
Kenapa demikian?
Menurut riset yang dilakukan di University of Exeter, Inggris, mencium aroma kentut sejatinya punya dampak positif bagi kesehatan tubuh. Kata peneliti di sana, kandungan gas hidrogen sulfida yang tersemat dalam kentut mampu mencegah kerusakan mitokondria. Demikian dilansir The Week.
Duh, Tragedi Ekstrim Kentut Pasien Bakar Ruang Operasi!
“Ya, kendati berbau busuk, kentut pada dasarnya bisa menjadi pahlawan bagi kesehatan manusia. Bagamana tidak? Mencium aroma kentut dipercaya sanggup mencegah berbagai penyakit berbahaya macam stroke, serangan jantung, arthritis, demensia, bahkan kanker” ujar Dr. Mark Wood, profesor di University of Exeter.
Jangan Pernah Menahan Kentut !
Sementara itu, diungkapkan Dr. Matt Whiteman, peneliti dari universitas yang sama, gas hidrogen sulfida memiliki manfaat sehat bila dihirup dalam batas yang wajar. “Perlu dicatat, hidrogen sulfida dalam jumlah besar akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia” pungkasnya.
Gimana, siap menghirupnya?