Pastinya jangan perlakukan ujung buah dada si dia dengan kasar!
Murni dari survei yang dilakukan ke 900 cewek, tulisan ini bakal kasih tahu bagaimana cara yang tepat untuk ‘perlakukan’ dada si dia dengan tepat. Tentu saja ini untuk mereka yang sudah berpasangan resmi.
Nipplegasm jadi kata bahasa asing yang tak semua orang tahu.
Padahal sebenarnya kabar-kabari cewek yang mencapai klimaks hanya karena ‘bermain-main’ di seputar ujung buah dada sudah tersebar sejak dulu kala. Tapi, penjelasan ilmiahnya, hmmm … baru sekarang ini ditelaah.
“Saat ujung buah dada distimulasi, oksitosin – hormon alami yang menguatkan kontraksi otot rahim dan Miss V – keluar, yang akhirnya membuat perempuan orgasme,” demikian pencerahan dari Christiane Northrup, M.D., penulis Women’s Bodies, Women’s Wisdom. Kondisi tersebut bikin aliran darah mengalir ke area kelamin dan memicu orgasme.
Simak cara jitu perlakukan ujung buah dada ini:
Ujung buah dada ukuran besar
Buah dada dengan ujung yang besar cenderung sangatlah sensitif. Itu karena ujung buah dada jenis ini punya syaraf yang lebih banyak dibanding buah dada dengan ukuran ujung buah dada biasa. Jadi jangan terlalu agresif pas sedang bermain-main dengannya. Setidaknya itu masukan dari Alan Matarasson, M.D., dokter operasi plastik asal New York.
Tren Foto Tutupi Buah Dada Pakai Ikan Ramai di Instagram
Ujung buah dada kecil
Dibanding ujung buah dada ukuran besar, apa bedanya? Kurang lebih sama. Mengingat areola – bulatan coklat di sekeliling ujung buah dada – lebih sensitif dibanding bulatan buah dada itu sendiri. Silahkan fokus di bagian atas dada, antara arah jam 10 dan pukul dua. Itu jadi area paling sensitif!
Ujung buah dada terbalik
Atau sebut saja ujung buah dada yang tak nonjol. Ada tiga persen kaum hawa yang punya varian ujung buah dada jenis ini. Faktor genetik jadi pemicunya. Tapi tingkat kesensitifannya tak beda jauh dengan dua varian ujung buah dada di atas tadi. Sama-sama sensitif pas disentuh!
Bedanya, secara emosional kaum Hawa yang berujung buah dada terbalik ini lebih sensitif karena merasa kalau ujung buah dada mereka tidak normal. Demikian Shirley Zussman, Ed.D., terapis seks dari Big Apple.
