Pakai sabun wangi untuk bersihkan Miss V ternyata berbahaya
Organ intim memainkan peran penting dalam kehidupan berumah tangga. Karenanya, penting bagi Anda dan pasangan untuk senantiasa memperhatikan kesehatannya. Dalam kesempatan ini, kami akan mengulas tentang dampak buruk pakai sabun wangi untuk bersihkan Miss V. Tugas Anda di sini adalah menyampaikan informasi ini pada si dia!
Alih-alih menjaga aroma vagina agar tidak bau, banyak wanita yang memanfaatkan produk wewangian untuk membersihkan organ vitalnya. Jika pasangan Anda termasuk salah satunya, ada baiknya minta dia untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya, menurut riset, pakai sabun wangi untuk bersihkan Miss V berpotensi besar menyebabkan infeksi jamur dan sejumlah masalah lainnya.
Diungkapkan Roshini Rajapaksa, MD, asisten profesor di NYU School of Medicine, kaum hawa pada dasarnya tak boleh menggunakan air mawar, sabun wangi, tisu, atau produk herbal lainnya untuk membersihkan organ kewanitaannya. Kata dia, meski organ intim bakal terasa lebih segar setelah menggunakan sederet produk yang disebutkan tadi, namun hal tersebut rupanya punya dampak buruk bagi kesehatan.
[sam id=”2″ codes=”true”]
Mengapa menggunakan sabun wangi untuk membersihkan Miss.V berbahaya?
“Perlu Anda tahu, produk-produk tadi sejatinya dapat mengubah pH vagina. Jika dibiarkan terus-menerus terjadi, hal tersebut bisa meningkatkan risiko infeksi jamur, memunculkan bakteri vaginosis, bahkan menyebabkan radang panggul,” terang Rajapaksa.
Ditambahkan Rajapaksa, tak hanya pakai sabun wangi untuk bersihkan Miss V, masih ada pula kebiasaan keliru wanita lain yang dilakukan pada organ vitalnya. Kebiasaan tersebut adalah menerapkan bedak pada Miss V dengan tujuan menjaga kelembabannya.
“Menerapkan bedak pada Miss V sebenarnya sangat berbahaya. Dalam jangka panjang, kebiasaan tersebut bisa meningkatkan risiko kanker ovarium,” pungkasnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan wanita dalam rangka menjaga kebersihan organ intimnya?
Menurut Rajapaksa jawabannya sangat sederhana, yakni hanya dengan rutin membersihkan daerah eksternal (vulva) menggunakan air bersih saat mandi. Cara tersebut kata Rajapaksa justru mampu mengurangi infeksi di dareah organ intim.
Baca juga: Kalau Memang Benar Cinta, Coba Beri 5 Tips Tingkatkan Vitalitas Miss V Ini untuk Si Dia!
“Satu hal yang tak kalah penting, jangan pernah langsung memakai celana dalam sehabis kelar mandi. Alasannya, wilayah organ intim yang lembab bisa meningkatkan perkembangan bakteri. Solusi terbaik, pakailah celana dalam setelah vagina benar-benar kering,” tutup Rajapaksa seperti dilansir laman health.com.
Siap sampaikan info ini pada pasangan Anda?