Dianggap berlebihan games erotis ini dilarang masuk toko aplikasi Apple
La Petite Mort adalah game erotis yang menawarkan pengalaman erotis di dunia digital. Game ini membuat pengguna menyentuh vagina pixelated. Meskipun tidak menampilkan gambar wanita tanpa busana, permainan ini pada kenyataannya dianggap terlalu kontroversi, sehingga dilarang masuk di toko aplikasi Apple.
Dilansir dari Dailystar.co.uk, game erotis ini dikembangkan oleh Copenhagen Lovable Hat Cult, La Petite Mort . Tantangan di game erotis ini adalah bagaimana mendorong orang untuk belajar merangsang perempuan, dengan menggunakan medium layar sentuh. Untuk bermain game erotis ini, POPle cukup menggunakan jari dalam membuat sensasi yang berbeda pada vulva virtual dengan maksud memberikan kenikmatan maksimal.
Siapa bilang semua vagina sama saja, coba tengok si wanita pemilik ‘goa’ terindah ini.
Games erotis gosok Miss V
Jika teknik menyentuh POPle baik maka akan ada petunjuk visual yang menunjukkan kesenangan di sekitar vagina. Tetapi, jika buruk maka akan mendapatkan feed back berupa respon negatif.
Game erotis ini bukan hanya sekedar aksi gosok-gosok Miss V saja. Menggosok layar dengan cepat untuk membuat klimaks, pasti memiliki preferensi yang berbeda. Pesan penting dari game erotis ini adalah bahwa kesenangan wanita itu sangat kompleks dan berbeda antara tiap wanita.
Meskipun tidak ada poin atau tingkat dalam ini, pengguna dapat membuka berbagai pilihan pengalaman untuk melanjutkan permainan mereka.
Pada awalnya game erotis ini tersedia di App Store dan disetujui di negara-negara seperti Republik Ceko dan Kongo. Tetapi ketika pembuat memperbaharui versi iOS, ini dianggap menjadi berlebihan. Lovable Hat Cult akhirnya mencoba berbicara dengan seorang perwakilan dari perusahaan raksasa di bidang teknologi tersebut di Eropa. Alhasil, pihak Lovable Hat cult mendapatkan masukan untuk membuat aplikasi yang lebih bersifat kekeluargaan dan santun.
Juru bicara Apple menjelaskan: “Bagi saya dan bagi Anda atau sebagai orang Eropa kita tidak merasa keberatan. Pemikiran kami sangat terbuka. Tapi baiknya aplikasi itu dibuat untuk khalayak yang sangat luas,” tegasnya.
Sang pencipta, Patrick Jarnfelt pun angkat bicara, “Permainan kami tidak seharusnya dianggap sebagai game edukasi yang berhubungan dengan kenikmatan vulva. Permainan ini berarti menjadikan sensualitas, erotis dan pengalaman artistik dari diri sendiri”, terang Patrick
Wah… jadi penasaran seperti apa sensasi memainkan ini?
