Setelah sukses berkiprah di kota-kota besar Eropa sana, penyedia jasa online food delivery, Deliveroo, akhirnya melebarkan sayap ke Australia. Dalam rangka mempromosikan diri di tempat ‘jajahan’ barunya, Deliveroo pun membuat iklan yang sangat provokatif di akun Facebook dan Instagram-nya.
Ya, startup tersebut menampilkan sejumlah wanita muda berpakaian minim!
Di salah satu foto, tampak wanita muda cantik tengah makan dengan busana seksi, hotpants denim serta atasan bra hitam tipis. Dalam foto tersebut, tersemat kalimat “Aku akan mengantarkan makanan favorit Anda dari restoran terbaik di kota ini. Beri aku waktu 32 menit. Sampai bertemu!”
Iklan Deliveroo dapat kecaman atas iklan mereka
Menanggapi iklan tersebut, salah seorang netizen wanita berkomentar. Ia menulis,”Kerja yang bagus, Deliveroo. Kampanye Instagram Anda sangat mengerikan. Terima kasih juga karena telah mengeksploitasi anak muda untuk makanan saya.” Lalu bunyi netizen lain: “Saya merasa harus marah pada cara sampah Deliveroo dalam beriklan. Gaya kampanye mereka sangat vulgar.”
Menindaklanjuti kecaman yang datang bertubi-tubi, pihak Deliveroo angkat bicara. Kepada News.com.au, juru bicara Deliveroo menyatakan kalau iklan di Facebook adalah murni kesalahan dari pihaknya. Mereka pun telah menghapus iklan tersebut beberapa hari lalu.
“Kami selalu menerapkan iklan yang berbeda berdasarkan demografi. Kami juga akan selalu menerima masukan dari masyarakat dan pelanggan kami,” terang sang juru bicara seperti dilansir Daily Mail.
Bagaimana kalau sekolah tapi belajar pornografi? Buka Rocco Siffredi Buka Sekolah Pornografi
Sebagai informasi, Deliveroo didirikan William Shu dan Greg Orlowski sejak 2012 lalu. Mereka memfokuskan diri dalam layanan pesan-antar makanan dari restoran-restoran kelas premium. Bermodalkan armada skuter dan sepeda, Deliveroo berjanji akan mengantarkan makanan dalam waktu kurang dari 32 menit.
Slrppp!
