Mengucapkan kata putus pada kekasih memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, apa boleh buat, jika memang hubungan yang terjalin sudah tak lagi bisa dipertahankan, pilihan terbaik hanyalah jujur pada pasangan. Jangan pernah lakukan hal-hal diluar nalar yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.
Seperti halnya yang dilakukan seorang pria di Coventry, Inggris, sana baru-baru ini. Pria yang diketahui berprofesi sebagai pengacara tersebut nekat memalsukan kematiannya hanya karena tak berani minta putus dengan kekasihnya.
Buset!
Menurut kabar, suatu malam, seseorang yang mengaku sebagai anggota keluarga si pengacara tiba-tiba saja mengirim pesan kepada sang wanita. Isi pesannya sendiri cukup mengagetkan, yakni si pengacara dikatakan meninggal dunia karena sakit. Pada saat itu, pengirim pesan tak memberi informasi lengkap mengenai waktu dan lokasi pemakamannya. Dia (pengirim) hanya bilang, almarhum akan dimakamkan di tempat yang cukup jauh.
Setelah berbalas pesan cukup panjang, si pengirim akhirnya memberitahu sang wanita lokasi pemakaman yang dimaksud. Dengan perasaan sedih, wanita itu pun memutuskan untuk menyambangi pemakaman bersama ibunya.
Sampai di lokasi, mereka menemui salah seorang pekerja, kemudian menanyakan dimana letak makam kekasihnya tersebut. Dengan wajah bingung, si pekerja pun menuturkan jika pada hari itu tak ada prosesi pemakaman.
Sang wanita kesal telah dibohongi
Penasaran dengan apa yang terjadi, wanita itu lalu menghubungi kantor tempat sang pengacara bekerja dan meminta penjelasan dari staf di sana. Setelah dikonfirmasi, sang wanita akhirnya mengetahui jika kekasihnya masih hidup dan sedang berada di meja kerjanya.
Kesal dibohongi, sang wanita akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan otoritas pengatur kepengacaraan, Solicitors Regulation Authority (SRA). Sayang, usahanya sia-sia, sebab tak ada undang-undang yang mengatur hukuman bagi pria yang pengecut.
Ini baru pacar, ada lagi kelakuan tentang seorang suami. Seperti ini Putus Harapan Dengan Kelakukan Suami, Sang Istri Putuskan Mr.P!
“Kami belum memberikan sanksi formal bagi pengacara tersebut. Meski begitu, kami akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang juru bicara SRA seperti dilansir express.co.uk.
Hmm, jangan ditiru ya, guys!