Ketika Anda merasakan bahwa pasangan menjauh atau mulai menjaga jarak, itu pertanda pasangan mulai kehilangan minat terhadap Anda dan hubungan kalian.
Apakah Anda baru saja memulai berkencan dengan seseorang yang baru atau sedang berada dalam hubungan jangka panjang? Penting untuk dapat mengenali kapan tindakan pasangan Anda mulai menunjukkan perubahan. Anda mungkin dapat merasakan ketika pasangan mulai menarik diri, dan itu bisa memicu rasa tidak aman yang mendalam.
Awalnya mungkin Anda hanya merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan pasangan. Energi di antara kalian berdua pun menjadi berbeda, dan hubungan pun tidak lebih baik dari sebelumnya. Itulah saat kalian tidak tahu bagaimana harus mengomunikasikan apa yang dirasakan tetapi perlu tetap terlibat dalam situasi tersebut. Jika Anda mengamati ini terjadi dalam hubungan Anda, cobalah untuk tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat tentang apa yang menyebabkan jarak di antara kalian.
Cara terbaiknya adalah untuk memulai pembicaraan dengan pasangan dan tanyakan apa yang ada dipikirannya. Bisa jadi pasangan kehilangan minat dan tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan Anda. Adanya percakapan berguna untuk mengeksplorasi bagaimana perasaan pasangan yang sebenarnya, dan itu merupakan langkah yang baik.
Pasangan berhenti bertanya tentang hal-hal kecil
Dalam kehidupan satu sama lain, tidak hanya dalam hal-hal penting dan besar saja, tetapi juga hal-hal kecil patut untuk diperhatikan. Kelihatannya memang sepele, tapi pasangan yang berubah mungkin tidak akan ingat atau bahkan peduli untuk bertanya bagaimana keseharian Anda. Pasangan yang mengabaikan Anda akan berhenti tertarik pada hal-hal kecil yang terjadi dalam kehidupan hubungan kalian. Anda dan pasangan harus menyiapkan rencana, dan menentukan waktu untuk dihabiskan bersama. Lagi pula, menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan adalah salah satu cara di mana Anda benar-benar mengenal satu sama lain pada tingkat yang lebih dalam, intim, dan lebih bermakna.
Lambat dalam merespon komunikasi di antara kalian
Apakah ada perubahan dalam seberapa banyak kalian terbiasa berkomunikasi satu sama lain? Mungkin kalian biasa mengobrol di telepon sepanjang waktu, mengirim chat sepanjang hari, tetapi sekarang itu semua jarang dilakukan. Kita semua sibuk dan mungkin kurang responsif saat ada yang mencoba menghubungi kita, itu tergantung di mana kita berada, apa yang sedang kita lakukan, dan berapa banyak waktu yang kita miliki. Tapi jika pasangan Anda yang sebelumnya responsif tiba-tiba berubah menjadi sulit dihubungi, itu bisa menjadi pertanda dia sedang menjauhkan diri. Orang-orang dapat mulai menarik diri dengan cara yang halus, jadi seberapa responsif seseorang terhadap Anda mungkin menjadi indikator bahwa mereka mulai kehilangan minat. Pasangan mungkin membuat alasan bahwa dia sedang sibuk atau lupa untuk merespon. Terkadang, alasan itu mungkin valid dan masih bisa diterima, tapi jika ini telah menjadi hal yang sering terjadi, itu bisa menjadi tanda bahaya. Sebagian besar dari kita membawa ponsel ke mana pun itu, dan hanya perlu beberapa detik untuk sekedar merespon seseorang, tidak peduli seberapa sibuknya saat itu.
Mengabaikan dan menarik diri
Tidak ada yang salah dengan menanyakan apa yang diinginkan dalam suatu hubungan. Bagaimanapun, kalian tidak dapat mengharapkan menjadi pembaca pikiran satu sama lain. Jika Anda merasa seperti harus terus-menerus meminta untuk hal-hal dasar seperti perhatian, dan permintaan itu diabaikan, berarti pasangan sudah tidak peduli dengan hubungan kalian. Tanda lainnya adalah pasangan Anda seperti tidak terlalu kecewa atau menyesal tentang kurangnya koneksi di antara kalian. Berada dalam suatu hubungan berarti harus mendengarkan pasangan, dan jika Anda menemukan bahwa pasangan tidak memperhatikan hal-hal yang Anda lakukan atau katakan, dia tidak lagi berusaha untuk hubungan kalian. Ingat, jika pikiran pasangan Anda berada di tempat lain, kemungkinan hatinya juga. Ketika seseorang sudah kehilangan minat dalam hubungannya, dia tidak lagi merasakan kesedihan karena dia sudah membiarkannya begitu saja.
Pertengkaran yang tidak berakhir dengan baik
Apakah pasangan Anda terus-menerus membentak Anda? Apakah dia frustrasi dengan hal-hal yang Anda lakukan atau katakan? Ketika pasangan bertengkar dengan adil, itu sebenarnya menjadi pertanda bahwa hubungan itu sehat. Tapi ketika pasangan bahkan tidak memiliki keinginan untuk berdebat lagi, itu mungkin karena mereka tidak lagi bersemangat dalam menjalani hubungan. Jika setiap perdebatan berakhir dengan teriakan, mungkin ada beberapa dinamika hubungan yang salah. Meskipun perkelahian bukan bagian yang baik dari suatu hubungan, tapi itu adalah energi yang dimasukkan ke dalam hubungan, ketika kita peduli, ketika kita tidak merasa didengar, dan ketika kita ingin dilihat. Dengan kata lain, pasangan tidak berupaya untuk menstabilkan kembali hubungan. Mereka baik-baik saja dengan ini semua, bahkan ketika Anda masih ingin terus berjuang. Jika pasangan terus-menerus memperdebatkan masalah, dan merendahkan Anda, sudah saatnya untuk mengakui bahwa tindakan ini mewakili seseorang yang tidak peduli dengan Anda dalam hal apa pun.
Pasangan Kasar Secara Fisik? Berani Melakukan Sesuatu Untuk Menjauh
Jarang bahkan sudah tidak pernah lagi saling menyentuh
Pada tahap awal berkencan, sangat normal bagi pasangan untuk saling menaruh kasih sayang satu sama lain karena apa yang diperoleh sebagai energi baru pada hubungan yang juga baru. Itu mungkin membuat Anda cenderung untuk lebih sering berpegangan tangan atau saling mencium satu sama lain di depan umum, atau lebih sering berhubungan seks. Tetapi jika pelukan, ciuman, merangkul, dan hubungan seks telah menghilang, itu bisa menjadi indikasi bahwa pasangan telah menarik diri. Ketika minat mulai berkurang, begitu juga kasih sayang secara fisik.
Berhenti berusaha dengan orang-orang terdekat
Jika ikatan dengan teman dan keluarga sangat penting bagi Anda, maka pasangan juga harus bisa menyesuaikan diri. Pasangan biasanya senang melakukannya, karena tahu mereka sangat berarti bagi Anda. Jika pasangan pernah berusaha untuk terhubung dengan orang yang Anda cintai tetapi sekarang malah menarik diri atau menghindari menghabiskan waktu bersama mereka, itu bisa mengarah pada sikap apatis terhadap hubungan kalian.
Tidak lagi menjadi prioritas dalam hidupnya
Situasi tertentu kadang-kadang menuntut perhatian, tapi Anda dan pasangan harus memprioritaskan kebutuhan masing-masing dan mendukung satu sama lain di atas segalanya. Jika pasangan menghabiskan banyak waktu dan energinya hanya untuk bekerja, melakukan hobi baru atau bersama teman-teman, sampai tidak ada lagi waktu yang tersisa untuk dihabiskan bersama Anda, itu bisa menjadi tanda dia sudah tidak berminat dengan Anda. Padahal seharusnya Anda layak merasa penting dan istimewa dalam kehidupan pasangan. Jika Anda merasa selalu menjadi orang yang memulai komunikasi dan membuat rencana untuk menghabiskan waktu bersama, itu juga sebuah pertanda. Tanda lainnya adalah seringnya membatalkan rencana. Hubungan akan berhasil ketika ada kepentingan bersama dan upaya yang sama berada di dalamnya.
Ingin Kehidupan Seks Anda Tidak Membosankan?, Berikut 4 Tipsnya
Untuk memiliki koneksi yang sukses dan tahan lama dengan seseorang, sangat penting bahwa pasangan Anda dapat dipercaya, jujur ​​dan dapat diandalkan. Tetapi jika Anda menemukan bahwa pasangan terus-menerus mengecewakan dan kata-katanya tidak pernah ada yang sesuai, tetap jujur ​​pada diri sendiri dan menyadari bahwa pasangan tidak lagi sedang membangun hubungan dengan Anda.
Jika pasangan pun sudah tidak lagi menjadi seorang yang penyayang, atau terbuka dengan Anda baik secara mental maupun fisik, saatnya untuk menutup pintu pada romansa hubungan kalian ini dan terus melangkah. Anda pantas mendapatkan pasangan yang ingin dekat dengan Anda dan berkomitmen untuk selalu terhubung dengan Anda.
Mengenal pasangan Anda dengan berbagai cara adalah bagian penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan hubungan satu sama lain. Jika pasangan memperlakukan Anda seperti orang asing, mungkin tidak akan lama lagi sampai akhirnya Anda benar-benar menjadi orang asing baginya.
