Para pakar saat ini mulai memperhitungkan kesepian sebagai salah satu penyebab dari berbagai masalah yang terkait dengan kesehatan mental. Beberapa masyarakat di negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, hingga Inggris sudah mengalami kondisi tersebut.
Seorang ilmuwan di AS menawarkan sebuah solusi yang terbilang unik untuk mengatasi kesepian. Cara tersebut adalah dengan mengonsumsi sebuah pil.
Mengutip New York Post pada Sabtu (2/2/2019), Kepala Brain Dynamics Lab di University of Chicago Pritzker School of Medicine, Stephanie Cacioppo mengatakan dia sedang meneliti pil yang diharapkan bisa mencegah seseorang mengalami kesepian kronis. Upaya ini menarik banyak perhatian di dunia medis.
“Merasakan kesepian meningkatkan risiko kematian lebih awal sebesar 26 persen, yang sebenarnya melebihi obesitas,” kata Cacioppo kepada Fox News. Dia juga menambahkan, apabila kesepian menyebar dan menular, ini bisa menjadi sebuah epidemi.
Selain itu, Cacioppo juga mengatakan bahwa pil ini bukan menjadi solusi jangka panjang. Namun, bisa digunakan sebagai cara cepat agar terhindar dari ketergantungan.
“Mungkin bermanfaat untuk mencegah bunuh diri. Dan ini sama sekali bukan pengganti koneksi sosial yang sehat,” imbuhnya.