Ini Beberapa Etika di Grup WhatsApp. Nomor 3 Jangan Pernah Bahas Politik!

0
82
Grup WhatsApp

WhatsApp kini menjadi layanan messaging terpopuler karena simpel dan banyak fitur. Ini Beberapa Etika di Grup WhatsApp. Nomor 3 Jangan Pernah Bahas Politik!

Grup WhatsApp pun bermunculan walau kadang ‘menyebalkan’. Mungkin patut disimak beberapa etika grup WhatsApp berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber, yang mungkin bisa ditambah sendiri:

1. Anggota Jangan Terlalu Banyak

Bagi admin, meskipun bisa menambahkan banyak orang di WhatsApp, sebaiknya jangan terlalu berlebihan. Secukupnya saja sesuai tujuan grup tersebut dibentuk. Karena jika terlalu banyak, dapat terjadi banjir notifikasi dan pesan yang mungkin mengganggu anggota lain.

2. Jangan Masukkan Orang Asing dalam Grup

Grup WhatsApp salah satu tujuannya mungkin untuk mengeratkan pertemanan atau menambah teman baru. Tapi disarankan bagi admin untuk sedikit hati-hati menambahkan anggota, apalagi yang benar-benar asing dan tak berkaitan dengan grup. Dan di sisi lain ada isu privasi karena anggota grup bisa melihat seluruh nomor telepon anggota lainnya.

Nantikan! Anda dapat Menjalankan Android pada Nintendo Switch

3. Jangan Kirim Topik Politik

Jangan melenceng dari tujuan grup tersebut dengan mengirimkan pesan tidak relevan kecuali memang sudah sangat akrab dengan seluruh anggota grup. Kalau misalnya grup dibentuk dengan tujuan reuni, lebih baik fokus pada topik tersebut. Jangan pernah membahasa suatu issue tentang politik, terlebih di tahun politik seperti sekarang ini. Perbedaan pilihan, bisa memicu pertikaian sesama anggota keluarga atau saudara.

4. Jangan Sebar Konten Hoax atau Meragukan

Selalu ingat untuk mengirimkan pesan atau konten yang pantas, sopan dan tidak menyerang siapapun. Foto-foto yang meragukan atau berpotensi hoax sebaiknya jangan ditebar karena bisa runyam akibatnya.

5. Jangan Kirim ‘Spam’

Seringkali sebuah pesan dikirimkan berulangkali oleh orang yang berbeda-beda dalam satu grup. Sebaiknya jika pesan atau konten telah diinformasikan oleh yang lain, jangan dikirimkan lagi karena bisa dianggap menyebalkan.

(Visited 2,939 times, 1 visits today)