Masturbasi tidak hanya berlaku bagi laki-laki saja, tetapi juga perempuan. Kegiatan ini bisa juga disebut sebagai mencintai diri sendiri.
Melansir dari Reader’s Digest, Judith Golden, seorang terapis seks di Toronto, Amerika, menjelaskan bagaimana masturbasi dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri:
1. Mengurangi stres
“Ketika kita berpikir tentang seks, dopamin pada otak akan mengirimkan perasaan senang,” jelas Golden.
“Selain dopamin, endorfin juga dilepaskan. Endorfin memberikan perasaan sejahtera. Meski begitu, jangan menjadikan masturbasi sebagai pelarian dari rasa stres, karena dapat menimbulkan kecanduan,” tambahnya.
2. Berhubungan dengan seksualitas diri
“Terapis seks sangat menyarankan agar wanita yang belum mengalami orgasme untuk melakukan masturbasi. Hal ini dilakukan untuk menemukan letak ‘kesenangan’ yang disukai,” kata Golden.
Letak ‘kesenangan’ ini nantinya akan digunakan untuk memberi tahu pasangan, agar hubungan intim dapat berjalan dengan mesra.
“Masturbasi teratur akan mengajarkan Anda bagaimana tubuh merespons secara seksual,” ujar Golden.
3. Mengatasi insomnia
Masturbasi dapat menjadi membantu orang-orang yang memiliki insomnia atau gangguan tidur.
“Sama seperti orang yang tertidur lelap setelah bercinta dengan pasangan, karena tekanan darah diturunkan dan relaksasi ditingkatkan melalui pelepasan endorfin, masturbasi adalah ‘pil’ tidur yang baik,” jelas Golden.
4. Mengurangi kram menstruasi
“Rasa dan intensitas pada orgasme dapat meredakan rasa sakit kram saat menstruasi,” ucap Golden.
“Namun, terkadang kontaksi otot juga dapat meningkatkan rasa sakit kram,” tambahnya. Untuk itu, dianjurkan untuk membatasi aktivitas masturbasi.