Inilah Sosok Fotografer Senior yang Didapuk Untuk Foto Jokowi – Ma’ruf Amin

0
4
Fotografer Senior

Sosoknya sudah dikenal di tanah air dan mancanegara sebagai fotografer profesional yang handal. Inilah Sosok Fotografer Senior yang Didapuk Untuk Foto Jokowi – Ma’ruf Amin

Sulit untuk tak bicara soal fotografi dengannya. Fotografi sudah tak jadi sekadar kata, kedekatan yang mendalam membuat ilmu yang dicintanya itu menjadi semacam agama yang ia terus junjungdan wajib ditularkan bagi keturunan dan orang-orang di dekatnya, termasuk politisi dan pemerintahan.

Bagaimana seorang mantan pilot ini mempertanggungjawabkan fotografi
sebagai sebuah ‘agama’ baru? Lantas seperti apa tingkah jahilnya sebagai
pengagum anatomi tubuh perempuan di atas profesi sebagai fotografer?

Nah, sebelum ditunjuk menjadi fotografer resmi untuk memfoto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019 -2024, Darwis Triady pernah ngobrol seru bareng POPULAR. Seperti apa obrolannya?

Kembali Ke Klasik! Ini Trend Kamera Analog di Era Digital

Kapan pertama kali Anda memotret perempuan?
Sejak pertama pegang kamera, saya memang sudah fokus untuk memotret perempuan. Kebetulan juga saya belajar teknik lighting anatomi di Swis dan Jerman. Dan itu menarik bagi saya, bahwa meng-capture sosok perempuan itu dibutuhkan detail yang berbeda, dibandingkan memotret orang biasa pada umumnya.

Mengapa pilih fokus di foto perempuan? Apa yang menginspirasi Anda?
Kebetulan saya pria, jadi perempuan itu menarik di mata saya. Lagipula kalau saya tidak fokus di satu hal, rasanya saya jadi sama saja dengan fotografer lainnya.
Inspirasinya dari lukisan-lukisan Basuki Abdullah. Saya belajar banyak filosofi
perempuan. Pada akhirnya saya melihat ciptaan Tuhan yang bernama perempuan
ini adalah sebuah misteri yang ingin saya pecahkan.

Fotografer Senior

Apakah sekarang misteri tersebut sudah terpecahkan?

Misteri itu tidak akan terpecahkan sama seperti misteri dalam hidup. Masih ada
saja yang kurang, yang harus terus dicari. Di situ saya belajar bahwa fotografi itu selaras dengan hidup. Satu kesamaan paling utamanya adalah cahaya. Kalau tidak ada
cahaya, kita tidak bisa memotret. Kalau mati listrik, mati gaya kan?

Apa makna fotografi bagi Anda?

Fotografi bagi saya sekarang bukan sekadar passion lagi, tapi sudah jadi jalan hidup.
Sudah bukan pekerjaan lagi, melainkan spirit. Kalau pekerjaan kan cepat terasa
capeknya. Nah, ini tidak. Semacam sudah jadi urat nadi saya.

Anda bilang fotografi selaras dengan hidup. Bagaimana penjabarannya?

Ya, belajar fotografi sama saja belajar kehidupan. Sebab itu berpengaruh pada kedewasaan dan cara berpikir kita. Jadi, kalau belajar fotografi tidak tepat, sama saja jadi siswa taman kanak-kanak yang gila pujian, pokoknya kekanak-kanakan sifatnya. Makanya, para pemimpin negara.

Ya, itulah beberapa rangkuman hasil obrolan POPULAR dan Darwis Triady beberapa waktu yang lalu.

Foto: Widiartono

 

(Visited 265 times, 1 visits today)