Program ‘UT Inspiring Youth’ yang digagas PT United Tractor Tbk sukses mencetak pencapaian baru setelah atlet binaanya mendapatkan gelar Grandmaster di turnamen catur dunia.
Novendra priasmoro, atlet muda yang meraih gelar Grandmaster pada turnamen catur ‘Liberec Open.’ Selain membawa pulang gelar GrandMaster, atlet muda ini juga berhasil mengumpulkan 8,5 poin dari Sembilan babak dan dinobatkan sebagai juara tournament Liberec Open, Republik Ceko pada akhir Februari 2020.
Atlit muda Novendra mengalahkan Internasional Master (IM) Klaudia Kulon yang memiliki rating 2.335 dari Polandia pada langkah ke-25 pembukaan Serangan Trompowsky. Kemenangan ini memastikan tambahan rating 11 poin bagi Novendra untuk memenuhi persyaratan rating GM sebesar 2.500 dan menjadi GM ke-8 Indonesia.
Sementara itu, gelar juara turnamen diraih setelah bertanding selama 4,5 jam melawan Franciszek Serneck yang memiliki rating 2.218 dari Polandia dengan hasil remis pada langkah ke-62 pertahanan Sisilia variasi Naga. Dengan kemenangannya di turnamen Liberec Open, Novendra mendapat tambahan 12,5 poin dan menaikkan rating ELO-nya menjadi 2.502.
Menurut Presiden Direktur United Tractors Frans Kusuma mengaku bangga dengan keberhasilan Novendra dalam meraih gelar Grandmaster sekaligus menjadi juara turnamen Liberec Open merupakan bukti keberhasilan UT dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda tanah air untuk terus berprestasi.
“Kami harap pencapaian Novendra dapat menginspirasi masyarakat, terutama anak-anak muda, untuk mengembangkan potensi mereka dan meraih prestasi terbaik,” ujarnya, pada acara konferensi pers, di Lotte Shopping Avenue, Kawasan Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Dengan keberhasilan Novendra memperoleh gelar Grandmaster, tentu saja mengakhiri penantian panjang Indonesia yang telah mendambakan lahirnya Grandmaster catur baru selama 16 tahun trakhir ini. Karena gelar Grandmaster terakhir didapat pada tahun 2004 silam.
Sebelum Novendra, Indonesia juga memiliki GM yang lain, seperti GM Herman Suradiradja (1977), GM Herman Ardiansyah (1986), GM Utut Adianto (1986), GM Edhi Handoko (1994), GM Ruben Gunawan (1999), GM Cerdas Barus (2002), dan GM Susanto Megaranto (2004).