Masturbasi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit. Masturbasi Bisa Tingkatkan Sistem Imun dan Mencegah Infeksi Virus Corona
Masturbasi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit, seperti infeksi virus corona. Mencapai orgasme melalui masturbasi memberikan aliran hormon “perasaan-enak” (seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin) dan dapat menyeimbangkan kadar kortisol (hormon pemicu stres). Hal tersebut bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Melonjaknya hormon “perasaan-enak” ini juga memberikan keadaan yang lebih santai dan tenang, sehingga membuat orang bisa tidur nyenyak. Tidur merupakan bagian penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Jangan Over Panik. Kehabisan Masker? Coba Ikutin Aja Bikin Masker Ala Model Jepang Ini
Sama seperti kebiasaan buruk dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, kebiasaan positif (seperti jadwal tidur yang sehat dan kehidupan seks yang aktif) dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.
Masturbasi bisa menyalurkan aliran dopamin, unsur kimia yang berkaitan dengan rasa kenikmatan. Seiring dengan aliran dopamin yang dilepaskan selama orgasme, ada juga pelepasan hormon yang disebut oksitosin, yang umumnya disebut sebagai “hormon cinta.”
Unsur kimia ini tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Oksitosin mengurangi kortisol hormon stres yang akan meningkat saat merasakan kecemasan, ketakutan, panik, atau kesusahan.
Menurut Peneliti Fetish, Dr. Gloria Brame, orgasme adalah ledakan dopamin tanpa obat terbesar yang bisa dialami manusia. Dengan meningkatkan kadar oksitosin dan dopamin serta menurunkan kortisol, otak ditempatkan dalam keadaan yang lebih santai, gembira, dan tenang.
Peningkatan oksitosin dan dopamin yang menyebabkan penurunan kadar kortisol dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kortisol sebenarnya membantu menjaga sistem kekebalan tubuh jika dilepaskan dalam dosis kecil.