Tindakan pencegahan virus di kantor tentunya menjadi salah satu sorotan dari divisi HR. 3 Tips Aman Bekerja di Tengah Pandemi COVID-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan virus Corona sebagai Pandemi.
Di Indonesia sendiri, pasien yang dinyatakan positif atas virus COVID-19 ini telah mencapai 69 orang, 3 orang dinyatakan meninggal.
Penularan virus yang sangat cepat ini membuat pemerintah Indonesia juga memberikan ultimatum kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan virus.
Tidak hanya di rumah, pemerintah juga menggalakkan tindakan pencegahan ini di sarana umum hingga perkantoran dimana karyawan banyak menghabiskan waktunya sehari-hari.
Tindakan pencegahan virus di kantor tentunya menjadi salah satu sorotan dari divisi HR, seperti penyediaan masker, hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan hingga deep cleaning di area kerja, kimk mulai dilakukan oleh perusahaan.
Nah Jangan Lagi Panik, Ternyata Bercinta Bisa Jadi Obat Penangkal Virus Corona Lho!
Lantas, apa yang dapat dilakukan HR untuk melindungi karyawan di tengah pandemik ini?
1. Berikan informasi yang cepat dan terkoordinasi
HR bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan penting bagi karyawan di kantor, serta tanggap atas pertanyaan – pertanyaan karyawan terkait isu. Penggunaan chanel komunikasi seperti social messaging atau aplikasi internal yang digunakan di kantor bisa menjadi sumber valid yang digunakan HR dalam menyebarluaskan informasi kepada karyawan.
2. Batasi penggunaan finger print
Kebanyakan perusahaan saat ini mengutamakan finger print sebagai media absensi bagi karyawan. Pembatasan penggunaan finger print bisa menjadi solusi bagi HR untuk mencegah penularan virus antar karyawan.
3. Berlakukan kebijakan work from home
Beberapa perusahaan di Indonesia mulai mempertimbangkan untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home untuk mencegah penularan virus yang lebih jauh lagi. Kebijakan ini merupakan alternatif bagi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa harus ke kantor dan menerima risiko tertular virus Corona.