Anda termasuk orang yang kerap mengalami sakit kepala sebelah atau biasa disebut migrain? Sakit Kepala Migrain Ada Kaitannya dengan Kesehatan Mulut
Beberapa orang menganggap jika sakit migren ini timbul karena pengaruh makanan. Dr. Manny Alvarez, Senior Managing Editor, di program kesehatan FOX News Channel’s pun bilang, jika makanan seperti daging asap, keju, jeruk, dan kecap berpotensi besar menyebabkan sakit kepala sebelah.
Bahkan anggur yang lezat pun bisa jadi pemicu migren. Ini terjadi karena anggur mengandung tyramine yang adalah asam amino alami yang terbentuk dari pemecahan protein dalam makanan. “Nah, tyramine inilah yang menyebabkan tekanan darah meningkat yang akhirnya memicu sakit kepala sebelah,” pungkas Dr. Manny.
Menurut penelitian terbaru, beberapa makanan ini bisa jadi sangat bahaya pas bertemu dengan bakteri mulut. Banyaknya bakteri bisa menjadi pemicu seseorang mengalami sakit migrain.
Mana Lebih Baik, Cuci Tangan dengan Air atau Hand Sanitizer?
Kenapa?
Karena bakteri tersebut memiliki kemampuan untuk mengubah bahan kimia yang disebut nitrat. Dikutip dari Live Science, kita harus berhati-hati dengan beberapa makanan yang mengandung nitrat, diantaranya daging olahan, sayuran berdaun hijau dan obat-obatan tertentu.
Para peneliti berhipotesis, banyaknya bakteri dalam mulut bisa ubah zat nitrat dan menyebabkan sakit kepala!
Bakteri dalam rongga mulut bisa memicu banyaknya oksida nitrat. Ini semua terjadi karena bakteri itu sendiri yang membantu ubah nitrat menjadi oksida nitrat, zat kimia yang diduga penyulut sakit kepala.
Namun dalam penjelasan lebih lanjut, studi ini hanya baru menemukan kaitan antara bakteri dan sakit migren. Ini berarti belum terbukti apakah bakteri di mulut benar-benar penyebab migren atau bukan.
Peneliti berharap studi ini memicu riset lain untuk mengetahui bagaimana bakteri di mulut bisa menyebabkan migren.
Rekan penulis studi, Antonio Gonzalez, analisis programmer di University of California, San Diego bilang, “Untuk saat ini, jika orang-orang menduga nitrat memicu migren, maka mereka harus menghindarinya dalam diet,” sarannya.