Lemah di ranjang? Duh! Jangan sampai deh …Â
Mengingat bercinta sama halnya dengan berolahraga, dimana semua anatomi tubuh bergerak dengan maksimal. Itulah kenapa pasangan yang sudah resmi menikah, sangat penting untuk melakukannya secara rutin.
Meskipun jam-jam sibuk selalu menghadang, usahakan ada suatu momen untuk bercinta!
Patut diingat, karena bercinta melibatkan banyak sekali faktor anatomi, durasi istirahat sangat penting agar tubuh tak lelah.Â
Jadi, saat ada masalah dalam kehidupan seks Anda, faktor kesehatan juga perlu diperhatikan. Seperti yang dilansir Health Me Up. Waspadai sederet kondisi berikut karena bisa memengaruhi performa Anda dan si dia.
Lainnya? Â Â
Ketak–seimbangan Hormonal
Kehidupan seksual dan libido Anda dipengaruhi hormon testosteron, estrogen, dan juga oksitosin. Jika itu tak seimbang, Anda akan merasakan ketak-tertarikan terhadap si dia setiap ingin melakukan ‘pertempuran’ di ranjang. Solusinya, kunjungilah urolog untuk mengatasinya.
Kesehatan jantung
Disfungsi ereksi adalah salah satu gejala penyakit jantung. Selain itu, kondisi jantung tak sehat juga menyebabkan kelelahan yang berpengaruh pada ketak-tertarikan seseorang melakukan hubungan seksual.
Depresi
Depresi biasanya menyebabkan seseorang jadi tak tertarik untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Keengganan tersebut juga bisa dilihat dalam kehidupan seksualnya. Nah, jika Anda mengalami gejala seperti itu, penting untuk segera mengobatinya agar mood dan dorongan seks kembali meningkat.
Kurang tidur
Sebuah penelitian menyebutkan adanya hubungan antara kehidupan seksual dengan waktu tidur. Kurang tidur bisa memengaruhi tingkat energi yang menyebabkan kelelahan. Alhasil, libido Anda pun jadi menurun untuk bercinta. Oleh karena itu, cobalah tidur setidaknya 6-8 jam setiap hari agar Anda punya kehidupan seksual yang lebih baik.
Sindrom kelelahan kronis
Sindrom ini biasanya ditandai dengan kelelahan yang terjadi secara terus-menerus. Tak ada tenaga yang mampu bikin seseorang bisa bertahan lama jadi penyebabnya. Kondisi ini bisa mengakibatkan terjadinya nyeri sendi, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan juga dorongan seksual yang rendah. Jika Anda mengalaminya, berhati-hatilah dengan sindrom ini.
Ada baiknya memperhatikan hal berikut sebelum memutuskan naik ke atas ranjang !