Sekarang, nyaris semua pria di negeri ini minimal punya satu buah kemeja bermotif batik di lemari pakaiannya. Malah kebanyakan tak hanya punya satu atau dua, tapi lebih dari itu. Padahal dulunya batik diakui sebagai baju wajib saat kondangan saja. Sekarang fungsinya berubah. Batik bisa jadi kemeja kerja di akhir minggu maupun jadi seragam wajib pakai.
Tak hanya itu, sekarang malah ada yang memakainya sehari-hari! Tapi memilih motif batik sebagai kemeja tak boleh sembarangan. Caranya?
Perhatikan ukuran
Ini penting karena banyak batik yang sudah jadi alias siap pakai biasanya punya ukuran yang buruk. Misalnya saja, polanya terlalu ke samping, lengan yang terlalu lebar atau panjang dan lain-lain. Memilih ukuran yang terlalu ketat atau fit dan ukuran yang terlalu besar pun bukan pilihan jitu. Pilih ukuran yang fit dalam arti tidak kebesaran dan tidak juga kekecilan.
Pilih bahan yang oke
Persis kemeja non-batik, kemeja batik juga kurang-lebih sama. Bedanya, kualitas sebuah batik dilihat dari cara membatik, selain bahannya. Bahan kain untuk kemeja batik itu sendiri memang beragam, dari kain sutra hingga katun biasa. Bahan sutra jadi pilihan untuk batik kelas high end. Otomatis harga lebih mahal. Batik tulis pun lebih mahal dibanding batik lukis. Tapi ingat, batik tulis berkain sutra (atau batik tulis saja) tak selamanya bisa membuat Anda kelihatan oke. Kenapa?
Pastikan warna yang pas pada kulit
Seseorang jadi kelihatan oke saat memakai kemeja batik adalah saat dirinya memang terlihat mantap dengan kemeja batiknya. Itu karena warna batik tersebut! Mereka yang berkulit terang biasanya memang cocok memakai semua jenis warna. Sedangkan mereka yang berkulit gelap atau agak gelap disarankan untuk memakai warna cerah atau sedikit terang, dan wajib menghindari pemilihan warna-warna gelap.
Motif yang sesuai (bukan hanya bagus di mata saja)
Eksplor berbagai motif batik memang tak mengapa, tapi coba perhatikan ukuran dari motif itu sendiri. Untuk Anda yang berbadan besar, pilihlah motif batik yang ukurannya sedang dan hindari motif yang terlalu besar (agar badan tak kelihatan semakin besar) atau terlalu kecil (agar badan Anda tak kelihatan makin besar). Sedangkan untuk postur tubuh yang kecil, pilihlah motif yang berukuran kecil (agar postur tubuh tetap kelihatan pas pada porsinya).
Mudah, ‘kan? Oh ya, jika ingin sering memakai kemeja batik ke kantor, kemeja batik warna gelap atau pastel dengan corak geometris jadi pilihan. Efeknya agar postur kelihatan rapi, simpel tapi formal. Bagaimana menurut Anda?
berbagai sumber