Sebutan ‘bendgate’ karena bodi iPhone 6 Plus yang bisa bengkok, ternyata tak berpengaruh besar pada penjualan varian terbaru dari Apple tersebut.
Ya, meski bulan lalu beberapa pemakai iPhone 6 Plus mengklaim bahwa ponsel itu didapati bisa jadi bengkok atau patah – bahkan muncul ‘review’ bengkoknya tersebutnya di Unbox Therapy, dan malah sempat ramai di berbagai media sosial dengan tagar #bendgate, penjualan iPhone 6 Plus tetap tak goyah.
Apple memang belum mengeluarkan angka penjualan yang konkrit dan hanya bilang ‘iPhone model terbaru ini terjual hingga 10 juta unit’ beberapa hari lalu, tapi suara dari pimpinan T-Mobile, salah satu vendor telekomunikasi Amerika, John Legere, bisa jadi kabar positif. John bilang, penjualan iPhone 6 Plus tak dipengaruhi kondisi bendgate. John pun menampik kalau isu bendgate adalah skandal manufaktur.
Sampah!
“Itu sampah,” ujar John saat ditanya tentang hal itu di GeekWire Summit beberapa waktu lalu. “Hanya karena ada seseorang ‘dengan kuatnya’ membengkokkan ponsel, lalu semuanya jadi begitu maha penting?” tambah John. Lebih jauh lagi John bilang,”Bendgate atau apapun itu tidak membuat pemesanan (atau penjualan) iPhone 6 Plus berkurang.” Wah!
Itu baru hanya dari penjualan T-Mobile saja. Bagaimana dengan penjualan pada vendor lain? Menurut data statistik dari Forbes, kedua varian terbaru Apple baik iPhone 6 dan iPhone 6 Plus juga terjual dengan sangat baik. Forbes menyimpulkan kedua model terbaru tersebut pastinya sudah terjual melewati angka 21 juta, termasuk empat juta unit iPhone 6 Plus laku!
Tentang bengkok-tak bengkoknya iPhone 6 Plus, buat apa repot-repot membengkoki ponsel prestisius ini. Bukankah pada akhirnya tergantung seberapa antik si pemakai menjaganya, bukan?
berbagai sumber
