Harga emas yang kian hari kian melambung tinggi bikin banyak orang tertarik untuk berinvestasi emas. Ya, salah satu yang paling dilirik adalah logam mulia (LM). Dengan menggelutinya, mereka pun berharap besar dapat meraih keuntungan melimpah dari komoditas satu ini.
Seperti yang diketahui, investasi emas bisa dilakukan dengan berbagai cara. Anda bisa membeli emas batangan, emas perhiasan, gadai emas lewat perbankan, atau perdagangan berjangka. Lantas, investasi emas seperti apa yang cocok untuk investor pemula?
Menurut beberapa orang yang telah lama bergelut di bisnis ini, investor pemula lebih baik memilih berinvestasi emas batangan ketimbang emas perhiasan. Kenapa? Itu karena emas batangan cenderung lebih stabil dan ketika dijual pun tak akan terkena potongan yang besar. Selain itu, jika modal yang Anda punya mencukupi, ada baiknya untuk membeli emas dalam jumlah yang besar. Misalnya 100 gram. Pasalnya, pembelian dalam jumlah kecil akan lebih mahal.
Pada dasarnya, berinvestasi emas terbilang cukup mudah. Ya, Anda cukup berpatokan, jika harga emas turun, segeralah beli. Sebaliknya, jika harga emas sedang naik, segeralah menjualnya. Namun, jangan pula mengambil keputusan terlalu cepat, padahal Anda baru menggelutinya selama satu bulan. Tunggulah setidaknya hingga enam bulan kemudian !
Nah, jika suatu saat Anda mendadak butuh uang, cobalah untuk tidak terburu-buru menjual emas yang Anda punya. Masih ada pilihan lain, yakni dengan menggadaikannya. Sementara itu, jika Anda ternyata tak memerlukan uang, ada baiknya simpan emas tersebut di safety deposit box.
Singkatnya, keuntungan berinvestasi emas memang baru akan terasa dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, jangan harap bisa dapat untung besar jika tujuan Anda terjun ke bisnis ini hanya untuk berspekulasi jangka pendek.