Tahun ini jadi tahun yang lengkap. Bagaimana tak lengkap, dari makhluk asing alias alien, kera pintar, pahlawan super, monster hingga keluarga jadi tontonan yang menarik. Itu semua terurai dalam film-film berikut ini – dan oh ya, Anda memang benar-benar harus menonton film-film ini agar tak terlihat bodoh dan ketinggalan update!
X-Men: Days of Future Past
Bergabungnya anggota X-Men senior dan junior jadi poin mantap film ini! Apalagi adegan pembukanya saat Blink main buka portal waktu dengan lihainya. Ya, konsep X-Men ini memang lebih ceria dibanding X-Men: First Class yang terkesan begitu muram meski bertaburan set keren dan skrip mantap yang maksimal!
22 Jump Street
Adaptasi bebas serial drama-kriminal era ’80-an ini memang lagi-lagi berhasil mencuri waktu dan mata beberapa waktu lalu. Ekpektasi kami tadinya film ini akan jatuh berantakan menghancurkan eksistensi film pertamanya. Nyatanya? Tidak! 22 terbilang jenius bukan hanya berhasil menciptakan kelucuan baru (dan adegan-adegan yang bukan pengulangan), tapi juga berhasil muncul dengan konsep sekuel yang pintar!
Chef
Lho bukannya Chef adalah film ‘kecil’? Ya, ini adalah film indie yang tak mengandalkan efek visual wah dan cerita yang hebat. Chef berhasil jadi film indie hangat dari tangan Jon Favreau si sutradara Iron Man pertama. Jon sendiri memang dulunya jago bermain indie, sebut saja Made, Elf dan Swingers. Drama tentang peracik makanan ini hangat ditonton dan bikin perut lapar!
Snowpiercer
Film ber-setting dunia dengan efek pemanasan global yang menghancurkan Bumi ini, benar-benar dibesut Joon-ho Bong dengan asyik. Kekerasan dan adegan-adegan absurd memang bergulir dengan lancar, tapi ceritanya tak jadi gagal membuat mata jadi terhibur dengan mantap. Kekurangannya hanya satu: durasi 30 menit terakhir sebenarnya bisa dirampingkan menjadi lebih pas!
Edge of Tomorrow
Paruh awal film ini memang tak mengenakkan untuk dicerna, tapi justru itu jadi bagian yang mengokohkan konsep cerita dari tengah hingga akhir. Adegan demi adegan lompatan waktunya membuat film jadi tak membosankan dan membuat mulut tersenyum bahkan tertawa beberapa kali. Ide cerita bak Groundhog Day-nya memang bikin film ini tersimak begitu spesial. Salah satu film Tom Cruise terbaik!
How to Train Your Dragon 2
Sekuel dongeng animasi tentang dunia naga dan manusia Viking ini terlihat begitu Star Wars dan malah melebihi prekuel-prekuelnya Star Wars! Ekspansi ceritanya benar-benar tak terduga dan berhasil dieksekusi dengan sangat baik. Alhasil itu membuatnya melahirkan sentuhan emosional yang sangat dalam. Adegan aksinya lebih megah dan lebih hebat dibanding yang pertama!
Godzilla
Akhirnya film musim panas ada yang terasa seperti wahana petualangan di gelaran pasar malam! Asyiknya lagi Gareth Edwards, sang sutradara, tidak membuat penampilan si kadal raksasa jadi ‘pasaran’ dalam adegan demi adegan. Dengan cerdas, penampakan Godzilla dan lawan-lawannya dibesut dengan misterius dan tak ceroboh. Plot-nya pun begitu manusiawi yang mana khas film-film awal Roland Emmerich. Sedangkan beberapa adegannya terasa nyawa Steven Spielberg-nya tapi dalam takaran yang justru melebihi tangan emas sang sutradara E.T. tersebut!
Dawn of the Planet of the Apes
Film buat-ulang pertamanya, Rise of the Planet of the Apes, dengan sangat mengejutkan bisa sukses dan diapresiasi positif para kritikus pada 2011 lalu. Rupert Wyatt pun senang, tapi sekuelnya justru diarahkan Matt Reeves yang justru membuat Dawn jadi terasa lebih emosional dan personal sekaligus membuat sense sayang binatang Anda pun tersentil jauh!
Guardians of the Galaxy
Film paling menyenangkan tahun ini! Tak heran jika ada orang yang menontonnya berulang-ulang kali. Yang membuat para penonton film ini jadi tak bodoh adalah: meski ini film fiksi-ilmiah yang dipenuhi makhluk asing dari dunia antah-berantah tapi justru unsur-unsur manusiawi dilekat dengan begitu pekat sehingga membuat kita jadi lupa kalau ini adalah film fiksi-ilmiah belaka! Lihat saja pembangkangan Gamora terhadap ayahnya atau Groot yang mengorbankan dirinya. Dan kita pun jadi tahu vokal Vin Diesel bisa berakting …
Boyhood
Film berdurasi nyaris tiga jam ini memang terasa sangat berbeda dibanding film-film lain tahun ini. Bagaimana tidak, Boyhood berkisah tentang perjalanan sosok manusia tumbuh dewasa dilihat dari mata anak kecil bernama Mason, yang justru secara literal tumbuh di layar di hadapan mata kita! Indah, menawan mata dan hebat itulah kata-kata pujian untuk film ini .
Bagaimana dengan film-film favorit Anda tahun ini? Adakah yang tidak tersemat daftar di atas?
berbagai sumber