Mungkin tak banyak pria yang tahu tentang sosok wanita berparas sempurna satu ini. Namun semenjak dirinya jadi salah satu pemeran dalam trilogi Rurouni Kenshin, bisa dibilang sosoknya mulai jadi buruan pria yang terpana akan kecantikan dirinya. Ya, dialah Takei Emi, artis dan model kelahiran Nagoya, 25 Desember 1993.
Siapa Emi Takei?
Wanita berwajah menggemaskan ini mengawali karir aktingnya di Sakura no Sono pada 2008. Tak lama berselang sosoknya kembali muncul sebagai Tachibana Kuriko dalam Otomen di tahun berikutnya. Kariernya terus melaju dilanjutkan dengan Liar Game 2 pada tahun yang sama dan Gold di 2010. Karir Emi semakin meroket di awal 2011, sejak membintangi drama Taisetsu na Koto wa Subete Kimi ga Oshiete Kureta.
Berkat perannya sebagai tokoh antagonis yang sukses membuat penonton membencinya sekaligus bersimpati padanya, aktingnya sebagai Saeki Hikari membuatnya mampu membawa pulang awards sebagai Best Supporting Actress di 68th Television Drama Academy Awards.
Masih di 2011, selain Taisetsu Emi membintangi dua judul drama lainnya, Asuko March dan film horor spesial musim panas, Honto ni Atta Kowai Hanashi. Bersama Kaku Kento dan Matsuzaka Tori, Emi didaulat jadi salah satu aktris utama yang berperan sebagai Nao Yoshino dalam Asuko March! sebagai seorang siswi yang terdampar di sekolah teknik mesin khusus laki-laki. Di sini Emi juga bermain bersama teman seagensinya, Gouriki Ayame.
Di awal 2012, Emi kembali berakting dengan membintangi drama lainnya. Di sini Emi memerankan tokoh ganda sebagai saudara kembar dengan dua kepribadian yang berbeda. Lalu kembali didapuk sebagai pemeran utama dalam Iki mo Dekinai Natsu, Emi pun disandingkan aktor kawakan Eguchi Yosuke. Sebelum akhirnya ia kembali terlibat dalam serial Tokyo Zenryoku Shojo sebagai Rei Saeki.
Gadis Kamiya Kashin
Jujur bagi pria yang tak terlalu mengikuti drama Jepang, disinilah perannya mulai jadi pusat perhatian. Memainkan karakter sebagai Kaoru Kamiya, generasi termuda dari dojo kendo beraliran Kamiya Kashin di Tokyo, tak lantas melepaskan aura cantiknya. Dalam film tersebut Kaoru diceritakan menjadi sosok pendamping dari samurai hebat Kenshin Himura.
Walaupun awalnya ia menganggap Kenshin sebagai orang yang dihormati, secara perlahan nantinya menjadi kekasih Kenshin. Sebelumnya, sebagai rasa terima kasih karena menolong nama baik Kamiya Kasshin, Kaoru memotivasi Kenshin untuk berjalan di jalur yang benar.
Sebagai Kaoru Kamiya ia berhasil membawakan karakter independen dan teguh menegakkan kehormatan nama keluarga Kamiya. Wajah cantiknya yang polos memang begitu pas mendampingi karakter garang sang samurai pembantai tersebut dalam trilogi Rurouni Kenshin.
Kalau ditemani gadis secantik Ema Takei, siapa yang tak mau menjadi seorang samurai?
berbagai sumber