Aneh, Wanita Seksi Ini Gemar Makan Tisu Toilet !

0
0

Lumrahnya, seorang wanita akan mengalami sindrom ngidam saat dirinya tengah hamil. Pada masa itu, keinginan untuk melakukan berbagai hal tak biasa muncul seketika, mulai dari ingin melahap durian, cokelat, bahkan ada pula yang ngidam berbelanja.  Meski terbilang unik, tapi beberapa hal tadi masih masuk dalam kategori wajar. Yang jadi pertanyaan, bagaimana jika ngidam-nya itu adalah memakan tisu toilet? Nah, itu baru benar-benar aneh !

Di Inggris, seorang wanita bernama Jade Sylvester (25) punya kebiasaan aneh seperti itu. Ia mengaku pertama kali mengalami hal tersebut ketika dirinya tengah hamil anak ke-lima, Jaxon. Saat itu, kata Jade, ia bisa menghabiskan satu gulungan tisu toilet dalam sehari.

Jade memaparkan, saat usia kehamilanku memasuki bulan kedua,  aku mulai ketagihan makan tisu toilet tanpa alasan yang jelas. Sebenarnya, lanjut Jade, pihak keluarga telah mengingatkanku bahwa hal tersebut sangat tidak baik, namun apa boleh buat, aku sendiri tak bisa menahannya.

“Awalnya, aku pikir kebiasaan ini bisa hilang setelah melahirkan. Tapi ternyata tidak. Meski tak menyebabkan masalah kesehatan atau penyakit apa pun, namun makin hari kebiasaanku ini malah semakin parah” ujar wanita asal Gainsborough ini.

Untuk menyiasatinya, Jade pun berusaha  sebisa mungkin tak pergi ke kamar mandi. Ia menuturkan,”Jika melihat gulungan berwarna putih, keinginanku untuk memakan tisu jadi semakin besar. Setiap kali masuk toilet, aku bisa menghabiskan tisu di sana sebanyak delapan lembar. Oh ya, agar anak-anak tak meniru kebiasaan konyolku ini, aku selalu menyembunyikannya dari mereka,”.

Nah, soal rasa, Jade mengaku bahwa setiap merek memiliki cita rasa yang berbeda. Sementara itu, tiap hari ia selalu menaruh dua gulungan  tisu toilet di kamar mandi, dimana satu untuk dimakan dan satu lagi dipakai secara normal.

Dari segi medis, Jade diduga menderita sindrom pica, kondisi di mana seseorang ingin sekali memakan benda asing yang sebenarnya tak lazim dikonsumsi. Hingga saat ini, menurut Journal of American Dietetic Association, penyebab pica masih belum bisa diketahui, namun kemungkinan besar ada hubungannya dengan kurangnya zat besi dalam tubuh.

(Visited 69 times, 1 visits today)