Nama Sahsa Grey tentu sudah tak asing lagi di telinga Anda. Maklum, wanita yang lahir dengan nama Marina Ann Hantzis ini memang sempat jadi perbincangan panas di berbagai media Tanah Air. Kedatangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu menuai banyak kritik, khususnya dari kalangan ormas yang menilai bahwa Sasha punya pengaruh buruk terhadap masyarakat.
Meski sudah pensiun dari industri film dewasa, namun ‘embel-embel’ bintang porno tetap saja masih lekat pada diri Sasha. Wajar memang, mengingat di masa kejayaannya dulu, tepatnya pada tahun 2006, ia dianggap sebagai salah satu pornstar yang potensial, bahkan digadang-gadang menjadi the next Jenna Jameson .
Phenomenal Pornstar
Sedikit mengulas masa lalunya, Sasha merupakan seorang wanita yang datang dari keluarga tidak harmonis. Orang tuanya bercerai ketika dirinya masih berusia 5 tahun. Saat itu, ia tinggal bersama sang ibu hingga beranjak dewasa. Di usianya yang ke-17, Sasha pun berhasil menyelesaikan studi tingkat atas dan memutuskan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan mengambil kelas film, seni tari, dan seni peran. Di tahun 2006, ia sempat bekerja di salah satu restoran steak sebelum akhirnya pindah ke Los Angeles.
Masih di tahun yang sama, ketika usianya menginjak 18 tahun, Sasha memulai debutnya sebagai artis porno lewat film “The Fashionistas 2”. Sejak saat itu, karier Sasha kian meroket hingga pada akhirnya ia terjun ke dunia modeling pada tahun 2007. Bermodalkan paras cantik dan bodi aduhai, berbagai tawaran job pun silih berganti menghampirinya, mulai dari model iklan, video klip, produk fashion ternama, hingga model majalah dewasa.
Dalam berkarier, wanita kelahiran 14 Maret 1988 ini tampaknya tak mau setengah-setengah. Di tahun 2008, ia mulai merambah ke industri musik dengan merilis Extended Play pertamanya, AVigillant Carpark. Barulah pada awal tahun 2010 ia meluncurkan Long Playing bertajuk “ … And Six Dark Hours Pass” yang kemudian dilanjutkan dengan Full Album di bulan November berikutnya.
Predikat multi talenta tampaknya sangat tepat diberikan kepada wanita berdarah Amerika Serikat satu ini. Pasalnya, selain berbakat di dunia akting dan musik, Sasha ternyata juga ahli dalam meramu kata-kata. Terbukti, pada Maret 2011 silam, Sasha merilis buku pertamanya “Neu Sex” yang saat itu diketahui laris manis di pasaran. Dua tahun berselang, tepatnya pada Mei 2013, ia kembali menelurkan sebuah buku yang lagi-lagi berkaitan dengan hal berbau erotis, “The Juliette Society”.
Wanita berkulit putih ini memang jauh berbeda dengan kebanyakan artis porno pada umumnya. Bagaimana tidak, saat berada di puncak ketenaran dengan segudang penghargaan, Sasha malah memutuskan untuk berhenti dari industri film panas pada 8 April 2011 lalu. Sepanjang kariernya, setidaknya ada 270 film porno yang sudah ia bintangi.
Hot Female Disc Jockey
Setelah pensiun, Sasha diketahui beralih profesi menjadi seorang Female DJ. Selain itu, ia juga aktif dalam program sosial yang dirancang untuk menambah kegemaran membaca pada anak-anak, Read Across America. Dalam aksinya tersebut, Sasha kerap jadi pembicara sekaligus pengajar di Sekolah Dasar Emerson. Hmm, tak hanya di Indonesia, kehadirannya di sana juga ternyata mendapat penolakan dari masyarakat setempat. Meski demikian, ia percaya bahwa pendidikan adalah hak semua orang dan dirinya berhak untuk berpartisipasi.
Oh ya, di tahun 2011, Sasha pernah bergabung dalam sebuah film layar lebar Indonesia bergenre horor. Saat itu, film tersebut juga menuai kritik keras dari berbagai kalangan. Sampai-sampai rumah produksi tempat film itu dibuat jadi sasaran aksi massa. Sementara beberapa bulan lalu, dirinya sempat batal datang ke Tanah Air saat ingin mempromosikan film barunya, “Open Windows”. Karena tak memiliki bukti lulus sensor dari Lembaga Survei Film, film itu pun akhirnya ditarik dari peredaran.
Sebagai peramu beat, nama Sasha juga sudah dikenal luas oleh pencinta party di berbagai negara. Dari informasi yang dirilis situs resminya, wanita yang saat ini berusia 26 tahun tersebut diketahui akan mengadakan tur ke 13 kota. Bulan lalu, ia telah menyambangi 2 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta dan Bali.
Bosan melihat kehebatannya ber-akting? Mengapa tidak melihat aksi lain dari Sasha Grey