Bintitan ! Ya, itulah yang biasa dikatakan masyarakat Indonesia ketika melihat benjolan kecil di sekitar kelopak mata. Jika Anda kebetulan mengalaminya, janganlah sepelekan hal itu. Kenapa? Benjolan tersebut bisa terasa menyakitkan bila dibiarkan berlarut-larut, demikian kata William Schaffner, M.D., seorang profesor kedokteran dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine.
Schaffner menambahkan, benjolan yang punya istilah kedokteran styes itu terjadi akibat staphylococcus aureus alias bakteri staph. “Biasanya, hal itu disebabkan karena tangan yang tidak higienis (karena menyentuh sesuatu yang berdebu), kemudian tanpa sadar Anda menggunakannya untuk menggosok mata” tambahnya.
Jika terjadi, pemeriksaan mata secara menyeluruh merupakan cara tepat untuk mengatasinya, ujar Lisa Park, M.D. “Bagi Anda yang kerap terkena styes, pemeriksaan mata secara rutin juga wajib dilakukan” lanjut profesor klinis optalmologi di NYU Langone Medical Center ini.
Lantas, bagaimana cara sederhana untuk mengobati masalah kesehatan ini? Kata Lisa,”Masukkan air hangat ke dalam botol kemudian bungkus dengan handuk. Lalu, tekan kelopak mata Anda menggunakan botol tersebut. Setelah itu, oleskan krim antibiotik sesuai anjuran dokter”.
Sementara untuk mencegahnya, kedua ahli tadi menganjurkan agar Anda tak menyentuh mata dengan keadaan tangan yang kotor. “Perlu Anda ingat juga, styes tak bisa lenyap hanya dalam waktu semalam. Jadi, lakukanlah pengobatan styes beberapa hari sebelum Anda menghadapi acara-acara besar” tutup Lisa.
