Aksi robot doyan perang (Transformers), robot penjaga kedamaian (RoboCop) atau robot pengatur sampah (Wall-E) cukup bikin khazanah kita tentang robot jadi lengkap. Tapi tahukah Anda kalau robot beroperasi karena panduan manusia – tidak bergerak sendiri?
Dalam hal ini Chappie, robot mirip manusia dengan dua tangan dan dua kaki dan punya kepala. Aslinya Chappie diciptakan Deon Wilson sebagai robot polisi yang membantu polisi manusia. Sebagai scout, droid seperti Chappie sangat membantu polisi memerangi kejahatan dan menahan para kriminil.
Chappie sendiri tadinya adalah robot polisi rusak yang lantas jadi robot eksperimen oleh Deon, untuk menguji chip memanusiakan robot. Sayangnya Chappie jatuh ke tangan para penjahat yang akhirnya membuat sang droid punya kepribadian bak kriminil tapi sebenarnya masih berjiwa kanak-kanak.
Itu plot-nya. Lalu apa yang membuat Chappie layak ditonton?
#1 Bukan Robot Sembarangan
Jika berharap tampilan dan aksi Chappie persis para robot Transformers, Anda salah besar. Baik Neill Blomkamp dan Terri Tatchell memoles sosok sang robot lebih mendekati manusia biasa: bisa diatur, diajar dan bisa berinteraksi layaknya manusia. Malah Chappie pun bisa menggambar!
#2 Hugh Jackman = Antagonis
Jangan harap bisa melihat aksi Jackman jadi jagoan berhati mulia, seperti yang ditampilkannya dalam (film robot juga), Real Steel. Sementara si dia yang ajak menonton terhipnotis sosok Jackman, Anda pun bisa-bisa mengumpat terus betapa sadisnya Jackman.
#3 Jaminan District 9 dan Elysium
Jika masih tak percaya dengan manusiawinya alien serangga dalam District 9 dan cyborg-manusia-nya Elysium, berarti Anda akan terkagum-kagum dengan hidupnya Chappie (dan banyak robot droid) yang bisa berfungsi sebagai polisi robot. Efek visual yang ditampilkan Neill Blomkamp memang sangat natural. Anda pun jadi percaya kalau Chappie adalah manusia!
Setelah menontonnya, Anda dan si dia pun bisa tukar-pendapat tentang Chappie dalam obrolan santai di sebuah tempat nongkrong asyik.
