Sudah wajib jika pakai sepatu harus dengan kaus kaki. Standar: kaki lebih hangat dan tak khawatir aroma ‘wangi’ menebar.
Bagaimana dengan pakai sepatu tanpa kaus kaki? Untuk kita yang bekerja di lingkungan yang tak memedulikan penampilan, jelas bisa dilakukan tiap hari. Sedangkan tempat kerja lain yang mungkin hanya bisa dilakukan pas hari Jumat, pun punya aturan tak berkaus kaki yang sama.
Ini kiatnya:
#1 Pilih sepatu yang tepat
Tidak semua sepatu pantas dikenakan tanpa kaus kaki. Tepatnya, hanya satu jenis sepatu untuk itu, loafer. Loafer yang mirip ‘selop’ ini memang tak perlu repot-repot ketika ingin dipakai. Tak perlu ikat tali dan tak perlu sendok sepatu saat memakainya.
#2 Celana chino
Celana bahan seperti chino jadi pilihan tepat untuk tampil tanpa kaus kaki. Sangat match dengan loafer. Gaya ini memang diambil dari gaya orang-orang Italia sana yang kerap memakainya.
#3 Usap sedikit moisturizer
Pakai sepatu tanpa kaus kaki berarti Anda memamerkan area pergelangan kaki dan sedikit dari badan kaki. Agar kaki tak menebarkan aroma tak sedap (akibat keringat) dan kulit pergelangan terlihat oke, usapkan sedikit moisturizer sebelumnya.
#4 Ukuran sepatu
Dalam hal ini, tak ada patokan apakah ukuran sepatu yang sedikit kebesaran terasa lebih enak atau tidak atau ukuran yang pas justru bikin kulit kaki lecet. Untuk menghindarinya, kenali dulu apakah kulit Anda sensitif atau tidak dan perhatikan material sepatu yang akan dikenakan.
#5 Warna
Anda bisa bebas memilih warna sepatu yang akan dikenakan tanpa kaus kaki. Tapi sebisa mungkin, usahakan pilih warna sepatu yang netral agar bisa dipadu-padan dengan celana berdesain apapun.
Oh ya, terutama jika ingin kencan. Usahakan mengusap minyak zaitun atau lotion yang membuat kaki jadi wangi. Semata-mata agar si dia tak berubah jadi Hulk begitu mencium bau kaki!