Dua smartphone andalan besutan Samsung, yakni Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge, memang dibekali dengan segudang fitur canggih. Kendati demikian, bukan berarti perangkat tersebut tak luput dari masalah. Setelah diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) yang dihelat di Barcelona beberapa waktu lalu, kedua ponsel itu ternyata diketahui memiliki sejumlah masalah. Berikut beberapa masalah yang berhasil kami rangkum:
Memori
Meski dibenamkan dengan RAM canggih, namun Samsung S6 dan S6 Edge dikabarkan sering kehabisan memori sehingga kinerjanya kerap mengalami penurunan. Bahkan, untuk membebaskan RAM tersebut, pengguna dengan terpaksa harus menutup aplikasi yang tengah berjalan. Selidik punya selidik, ternyata akar masalah berada di sistem manajemen memori yang buruk.
Touchscreen
Sejumlah penggiat teknologi juga mengidentifikasi adanya masalah terkait pengontrol layar sentuh di S6 dan S6 Edge. Guna membuktikan hal tersebut, awak media berlomba-lomba melakukan TSP Grid Mode Test saat gelaran MWC lalu. Setelah di tes, kedua ponsel itu diketahui tak dapat mendaftarkan sentuhan sama sekali di wilayah yang berdekatan dengan bezel. Masalah tersebut lebih terlihat pada S6, di mana strip sense-less sedikit lebih besar.
Lampu flash LED
Samsung S6 dan S6 Edge juga memiliki masalah pada lampu flash LED-nya. Lampu yang terletak di bagian belakang smartphone dekat kamera utama kabarnya menyala terus menerus meski tak digunakan. Informasi ini diperoleh melalui XDA-Developers dan kemungkinan besar terjadi secara global.
Fitur auto rotate
Menurut laporan pelanggan operator seluler Verizon dan Sprint di Amerika Serikat, fitur auto rotate S6 dan S6 Edge hanya berfungsi selama beberapa hari saja. Walau kedua smartphone telah di restart, namun fitur tersebut tetap tak bisa mengaktifkan/menonaktifkan.
