Kebiasaan merokok sehabis makan itu nikmat! Hmmm … Apakah akibatnya sebanding dengan nikmatnya?
Ya, itulah kalimat yang kerap terlontar dari mulut para perokok. Jika Anda termasuk salah seorang yang berpikiran seperti itu, Anda salah besar. Kenapa? Merokok setelah makan diketahui lebih berbahaya ketimbang merokok saat momen lain. Kok bisa?
Seperti yang kita tahu, pada dasarnya, menghisap tembakau sangat tak disarankan karena dapat merusak kesehatan. Ya, beberapa dampak buruk rokok yang mengemuka sebut saja: dapat menyebabkan serangan jantung, paru-paru, hingga hipertensi.
Kalau ingin berhenti merokok ini yang harus Anda lakukan!
Lantas, yang jadi pertanyaan, kenapa merokok setelah makan berbahaya? Dijelaskan sejumlah riset, menghisap 1 batang rokok setelah makan sama halnya dengan menghisap 10 batang rokok saat momen lain.
“Perlu Anda catat, merokok usai makan berpotensi besar meningkatkan risiko kanker paru-paru. Tak hanya itu, kebiasaan tersebut juga dapat memicu iritasi pada usus besar” ujar peneliti seperti dilansir Healthy Food House.
Mengurangi dampak buruk
Lebih lanjut, para ahli menyarankan agar Anda yang kerap merokok usai makan membiasakan diri untuk melahap buah-buahan sebagai camilan. Menurut mereka (ahli), kebiasaan tersebut bisa mengurangi dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
Doyan Hisap Ganja? Siap-Siap Mati di Usia 60 Tahun!
“Konsumsilah buah-buahan saat perut kosong atau dua jam sebelum makan. Kenapa demikian? Mengkonsumsi buah usai makan dapat mengakibatkan timbulnya racun yang memicu selulit” pungkas peneliti.
Namun, di balik semua itu, tetap saja, menghentikan kebiasaan merokok akan selalu lebih baik!