Kalimat-kalimat macam apa yang biasa Anda posting di akun Twitter? Kalimat-kalimat galau, kah? Atau mungkin curhatan kekesalan di tempat kerja? Apapun itu, kicauan Anda di sosial media tersebut ternyata bisa mengungkap berapa besar penghasilan Anda.
Kenapa pengguna Instagram jauh lebih banyak daripada pengguna Twitter? Ini Alasan Instagram Meroket Lewati Twitter
Itulah fakta yang berhasil ditemukan peneliti di University College dan University of Pennsylvania setelah menganalisis lebih dari 10 juta kicauan dari 5.000 pengguna Twitter.
Dikatakan periset, orang yang berpenghasilan rendah cenderung mengunggah kata-kata bernada amarah, cacian, atau umpatan. Sementara orang berpendapatan tinggi lebih sering berkicau seputar dunia politik atau perusahaan.
“Orang dengan gaji rendah atau orang dari status ekonomi rendah biasanya menggunakan Twitter tak lebih hanya untuk berkomunikasi. Status-status mereka pun pada dasarnya tak penting dan tak layak dibaca” ujar Nikolaos Aletras dari University College.
Sedangkan orang berpendapatan tinggi, lanjut Nikolaos, menjadikan Twitter sebagai media untuk menyebarkan informasi pada orang lain. “Dan ya, tentu saja, akun-nya disarankan di-follow” tambahnya.
Dilansir Times of India, temuan tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE.
Well, masuk dalam kategori manakah diri Anda?
