Terbayangkah seperti apa rasanya? Atau mungkinkah ada helai-helai jenggot dalam bir ini? Duh, terlalu banyak yang dibayangkan ya?
Namun, bir janggut ini memang benar adanya. Diproduksi di tempat penyulingan Rogue Ales Brewery di Newport, Oregon, Jhon Maier telah menemukan bir ini secara tidak sengaja. Salah satu faktor utamanya jelas karena janggut alias jenggot lebat yang ia miliki. Maier mengaku memang belum pernah mencukur janggutnya sejak 1978. Jamur jenggot ini tentunya masih dites untuk diolah jadi bir.
Baca juga bir ekstrim yang punya bahan lain via Rasakan Sensasi Bir Zombie Campuran Otak!
Lelucon mendulang hasil
Presiden Rogue Ales, Brett Joyce menjelaskan jika jenggot Maier sangat berjasa sebagai tempat penyimpanan ragi (salah satu bahan untuk membuat bir). Sebelumnya sudah banyak cara yang dicoba untuk mengembangkan ragi, salah satunya dengan tanaman rambat, namun selalu gagal. Sampai suatu ketika ada lelucon untuk menaruh ragi pada jenggot salah satu pegawai di laboratorium!
Sungguh mengejutkan, siapa sangka jika cara itu berhasil. Maier sadar, mungkin orang akan jijik dengan bir ciptaannya. Namun ia menjamin tidak ada yang perlu ditakuti dari bir ini. “Orang tidak benar-benar minum jenggot. Mereka hanya minum bir lezat yang kebetulan memiliki jamur yang berasal dari jenggot,” jelas Maier.
Nggak selalu buruk, sederet manfaat bir bisa Anda dapat, seperti Santai Menikmati Manfaat Bir ini!
Namun jamur jenggot ini tentu harus melewati serangkaian tes untuk nantinya diolah jadi bir. Bahkan Rogue Ales berencana merilis versi bir jenggot dengan nama New Crustean.
Hmm… bagaimana, tertarik menenggak segelas bir jenggot?