September lalu, seorang pria berkebangsaan Denmark bernama Peter Frederiksen diciduk kepolisian Afrika Selatan. Ia ditangkap setelah petugas menemukan 21 vagina di dalam mesin pendingin, peralatan bedah, serta obat bius di rumahnya.
Di pengadilan, Frederiksen mengklaim bahwa tuduhan yang ditujukan pada dirinya tak berdasar. Ketika itu, ia malah menuduh istrinya yang melakukan hal tersebut, karena telah bergaul dengan dukun.
“Istri saya yang telah menggunakan barang-barang (vagina) itu. Bukan saya. Saya tak tahu apa-apa terkait hal itu” ujar Frederiksen seperti dilansir Mirror.
Ingin tahu tentang vagina secara detil? Simak ini: 6 Fakta Tentang Miss V Yang Wajib Pria Tahu
Anna Matseliso Molise, istri Frederiksen, menuturkan bahwa dirinya juga sempat menjadi korban. Kata dia,” Frederiksen pernah menyeret dan memotong alat vitalku. Saat kejadian itu, aku tak sadarkan diri” ungkap wanita 28 tahun ini.
Lagi-lagi, tuduhan tersebut dibantah oleh Frederiksen. Ia tetap ngotot bahwa vagina-vagina itu milik istrinya yang akan dijual di toko organ tubuh di Lesotho, sebuah negara kecil di dekat Afrika Selatan.
Sebagai informasi, polisi juga menemukan foto-foto pemotongan vagina di rumah terdakwa saat peggerebekan. Frederiksen sendiri saat ini menghadapi tuduhan penyerangan seksual, intimidasi, serta pelanggaran hukum medis di Pengadilan Bloemfontein.