Senjata sakti untuk aroma tubuh wangi tak hanya parfum. Ada cologne atau kolonye (atau kolonye). Bedanya?
Aslinya, kolonye adalah sebutan bahasa Jerman untuk aroma, sedangkan ‘perfume’ punya akar sebutan dari Perancis. Parfum punya konsentrat minyak wangi berkandungan alkohol sekitar 30%. Sebaliknya, kolonye hanya mengandung wewangian alkohol sebesar lima hingga delapan persen.
Jadi tak heran kalau parfum lebih mahal dari segi harga dan prestis.
Lalu buat apa pakai cologne atau kolonye?
Eksistensi kolonye lebih simpel: hanya sebagai pemberi aroma wangi segar di tubuh. Aroma wangi yang tak tajam tapi cukup menutupi aroma tubuh (yang bisa saja tak enak alias bau). Selain itu kolonye juga mudah dibawa kemana-mana. Dan kolonye aslinya lebih jadi pilihan para pria di era dulu.
Bosan pakai deodoran (yang teknik semprotnya bisa merusak lapisan ozon) atau merasa berat bawa-bawa parfum di tas?
Ambil sederet jurus pakai kolonye ini.
1
LIHAT MUSIM
Idealnya pria punya dua jenis wewangian atau kolonye, satu untuk musim hujan dan satu untuk musim panas. Aroma untuk musim panas lebih cocok yang terasa bersih, segar dan ringan. Sedangkan untuk musim hujan, aromanya berkiblat pada rasa hangat, kayu-kayu dan musky. Kita tak mungkin pakai jaket flanel ke pantai, kan?
2
PERCAYAI HIDUNG SENDIRI
Kerapkali pria fokus pada aroma yang disenangi wanita, padahal penting sekali punya aroma kesukaan kita secara pribadi. Kenapa? Jika kita pakai sesuatu yang disenangi diri sendiri, kita cenderung akan lebih merasa bahagia dan percaya diri. Respon wanita akan mengikuti. Oh ya, jeli untuk tahu mana aroma yang cocok dengan keringat jelas penting!
Ingin tahu parfum beraroma klasik yang tak pernah gagal mengesankan kaum hawa? Buka Smells Like Fresh Spirit
3
JANGAN BERLEBIHAN
Persis parfum, jangan memakai kolonye terlampau banyak! Jika terlalu wangi, Anda jadi terkesan kurang oke karena kesan parfum yang lebih kuat dibanding diri Anda sendiri. Untuk memastikan takaran pakai yang pas, semprotkan ke pergelangan tangan dan pundak. Jika menyemprotnya berlebihan ke seluruh tubuh – jangan kaget jika ada perempuan yang menundukkan kepala sembari menutup hidung!
Siap tebar pesona dengan kolonye?