Penemuan baru berupa alat cek kualitas sperma ini jadi kabar bahagia buat kaum Pria!
Selain chatting dan mencari Pokemon Go, ternyata ada manfaat lain yang bisa ditaruh dalam ponpin POPle, yaitu aplikasi untuk mengecek kualitas sperma. Dengan dukungan teknologi canggih, seorang ilmuwan asal Jepang, Yoshimoto Kobori telah menciptakan penemuan baru yang diklaim bisa mengubah ponpin menjadi ‘klinik’ untuk kesehatan seksual.
Cara kerjanya sungguh unik, Dr. Yoshimoto menciptakan lensa khusus yang biasa dipakai pada kamera ponpin. Benda itu membantu pria mengetahui kualitas sperma. Dilansir dari Mirror, biasanya kualitas sperma bisa ditentukan dari jumlah spermatozoid atau sel sperma yang dimiliki pria. Untuk mengetahui jumlah sperma normal atau tidak, umumnya pria harus memeriksakannya di laboratorium dan atas rujukan dokter ahli.
Namun tidak untuk alat yang satu ini, pengguna diberi fasilitas mudah dengan hanya meneteskan sampel sperma ke lensa dan merekamnya menggunakan kamera smartphone. Hasilnya adalah rekaman atau cuplikan pergerakan sperma akan diteliti dilaboratorium untuk dianalisa.
Wah! Sperma Punya Masa ‘Kadaluarsa’ Puluhan Tahun !
Meski masih ada campur tangan dokter dan laboratorium, lensa ini dirasa praktis karena mengurangi tahapan pemeriksaan dan pengajuan surat rujukan oleh dokter. Tak hanya itu, lensa untuk mengetes kualitas sperma sebenarnya sudah dibuat sejak sembilan tahun yang lalu. Namun penggunaan lensa untuk smartphone baru diciptakan pertama kali oleh Dr Yoshimoto.
“Saya mengembangkan lensanya dan memikirkan cara bagaimana menghubungkannya ke smartphone dan menganalisa kondisi kualitas sperma,” ujar Yoshimoto. Alasan dirinya menciptakan benda ini adalah karena ingin para pria lebih rajin memeriksakan kesehatan spermanya.
Dengan menciptakan lensa khusus ini, Dr Yoshimoto bersama rekan-rekannya di University of Illinois, Chicago berharap kesadaran akan kesehatan seksual bisa meningkat di kalangan pria.
Berita Bagus! Bercinta 2 Kali Dalam Satu Jam Bikin Sperma Lebih Tangguh!
Menurut Mayo Clinic, jumlah sperma normal berkisar antara 15 juta hingga 200 juta per mililiter semen. Kuantitas sperma bisa disebut rendah jika jumlahnya kurang dari 15 juta per mililiter atau lebih rendah dari 39 juta sperma per ejakulasi. Gejala sulit punya anak atau mandul, merupakan salah satu akibat kurangnya jumlah sperma.
Wah, semoga ini bisa segera diterapkan dalam beberapa ponpin ya. Jika berniat memperbarui ponsel pintar, POPle bisa kok pilih-pilih di sini.