Eks bintang serial penjaga pantai panas, Baywatch, ini blak-blakkan tentang pornografi
Masih ingat Pamela Anderson? Model Playboy berukuran dada super yang sempat wara-wiri lari-lari di pantai via serial televisi panas, Baywatch, di era 90-an. Pam masih eksis dengan kecantikan dan keseksiannya. Bahkan sempat-sempatnya kasih pernyataan tentang pornografi!
Apa kata Pamela Anderson tentang pornografi?
Model seksi yang sudah usia ini berkilah via Wall Street Journal kalau,” … Pornografi itu sesuatu yang membosankan, sia-sia dan jalan buntu buat orang-orang yang malas untuk mendapatkan rewards seksualitas yang sehat.” Dengan kata lain,”Pornografi adalah untuk mereka yang pecundang!” Duh, dalem …
Kilahan Pamela Anderson bukannya tak berdasar loh. Pemeran si seksi C.J. Parker dalam serial Baywatch-nya David Hasselhoff ini bilang hal di atas menanggapi kasus Anthony Weiner, politisi Amerika, yang sedang terlibat skandal sexting alias ngobrol seks via ponsel pintar alias ponpin.
Masih dalam konteks yang sama, Pamela Anderson dan penulis Shmuley Boteach membandingkan kecanduan pornografi dengan kecanduan narkoba. Baik Pam dan Shmuley bilang,”Sembilan persen pecandu pornografi mengakui mereka tak bisa berhenti. Indikasi kecanduan itu mirip mereka yang doyan mariyuana (sebanyak sembilan persen) dan persentasenya tak lebih tinggi dari mereka yang mencoba kokain (15 persen).” Oh begitu …
Benarkah 5 hal ini hanya terjadi dalam film porno? klik
Penikmat pornografi
Tapi data ketergantungan pecandu narkoba lebih bisa dipegang keakuratannya dibanding data pecandu pornografi. Pecandu pornografi tak terdata mengingat hanya terlihat spiral saja. Pastinya anak-anak sekarang tumbuh dikelilingi rupa-rupa gambar dan suguhan hiburan seksual. Mereka lalu beranjak dewasa distimulasi hal-hal itu. “Mereka jadi bayi-bayi penikmat pornografi,” ujar Pam. Oh lala …
Lalu bagaimana dengan jalan keluarnya?
Baik Pam dan Shmuley menganjurkan diadakannya ‘revolusi sensual’ yang lebih menitik-beratkan pada erotisme.
Hmmm … Bukannya itu beda tipis dengan seks sendiri?
“Eksisnya pornografi dimana-mana itu karena adanya revolusi seks setengah abad lalu. Apalagi makin subur karena pengakuan hak-hak azasi manusia dan kebebasan. Jadi sekarang saatnya untuk mengubah kehidupan pribadi dan publik kita dengan revolusi sensual,” jelas Pamela Anderson yang rekornya mejeng di sampul Playboy tak tertandingin model-model seksi lainnya.
Sayangnya nih, Pam dan Shmuley nggak memberitahu lebih detail apa yang dimaksud dengan gerakan revolusi sensual itu. Jadi, Pam cukup sensual saja ya sekarang – sudah nggak seksi lagi?
