Gunakan spons pas mandi dipercaya punya dampak buruk bagi kesehatan
Mandi gunakan spons memang memang ampuh dalam membersihkan tubuh. Produk tersebut sejatinya mampu membunuh sel-sel kulit mati dan membuat kulit jadi lebih lembut.
Kendati demikian, tahukah Anda jika gunaan spons ternyata tak selamanya berefek positif? Menurut riset, kamar mandi yang notabene bersuhu lembab berpotensi besar membuat spons terpapar bakteri dan jamur.
Lantas, bagaimana jika Anda benar-benar tak bisa mandi tanpa menggunakan alat tersebut? Berikut kami berikan tip untuk menjaga kebersihannya!
Keringkan dengan benar
Letakkanlah spons di tempat yang mudah mengering usai digunakan. Anda bisa menaruhnya di lokasi yang terpapar sinar matahari, seperti di dekat jendela. Dengan begitu, bakteri tak punya kesempatan untuk berkembang biak di produk tersebut. Intinya, jangan pernah meletakkan spons di dalam kamar mandi!
Bersihkan
Spons mandi tak bisa dibersihkan dengan sembarang cara. Untuk membuatnya benar-benar bebas dari bakteri, ada teknik khusus yang harus diterapkan. Anda perlu merendam spons di dalam cairan pemutih untuk membunuh bakteri yang terperangkap di dalamnya. Rendam kurang-lebih selama 5 menit lalu bilas dengan air bersih. Setelah itu, keringkan di tempat yang terkena sinar matahari.
Ganti secara teratur
Jangan pernah gunakan spons yang sama selama berbulan-bulan! Kenapa? Meski dari luar benda tersebut masih tampak bagus, namun Anda tak pernah tahu sudah ada ratusan bahkan ribuan sel kulit mati atau bakteri yang menempel di dalamnya. Dokter kulit menyarankan agar Anda rutin mengganti spons mandi setiap tiga hingga empat minggu sekali. Oh ya, jika warna spons sudah berubah atau telah mengeluarkan bau tak sedap, maka sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Mandi bareng pasangan ternyata menyehatkan. Tak percaya? Klik ini!
J. Matthew Knight, M.D., memaparkan, 9,8 dari 10 dermatolog sebenarnya melarang pemakaian spons untuk mandi. Hal tersebut didukung oleh studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Microbiology. “Bila Anda memakai spons yang terpapar bakteri ke kulit yang baru saja dicukur, kemungkinan besar bakteri tersebut akan masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi,” ujar dermatolog dari Orlando ini seperti dilansir Women’s Health.