Seorang pria Negeri Tirai Bambu sana dipukuli lantaran berisik saat bercinta di hotel
Bercinta berisik? Seru. Tapi …
Jika hal tersebut dilakukan di rumah pribadi yang notabene hanya ditinggali berdua dan letaknya berjauhan dari rumah orang lain, mungkin tak masalah.
Pasalnya, kebisingannya mengganggu lingkungan sekitar. Singkat kata, jangan pernah bikin kegaduhan pas bercinta di lokasi yang berdekatan dengan rumah orang lain atau di hotel tempat menginap.
Bicara ‘kegaduhan’ bercinta, ada cerita pilu datang dari Negeri Tirai Bambu sana. Seorang pria yang diketahui benama Lei harus menerima pil pahit, dimana dirinya dipaksa keluar dari kamar oleh pria bermarga Zhang lantaran berisik saat bercinta di hotel!
5 Posisi Panas Ini Bikin Anda Berdua Kreatif Pas di Hotel!Â
Tak hanya diseret keluar, Lie juga diketahui dipukul Zhang. Insiden ini terjadi beberapa hari lalu di sebuah hotel di kawasan Beihai, Guangxi.
Menurut laporan Net Ease, Zhang yang seorang pengusaha, tengah menginap di hotel itu bareng sejumlah pengusaha lainnya. Mereka sengaja bermalam di sana karena keesokan harinya ada meeting.
Malam itu, konon Zhang sulit tidur lantaran dengar suara berisik dari kamar sebelahnya. Karena kesabarannya sudah habis, Zhang pun memutuskan beranjak dari tempat tidur dan menyambangi kamar tersebut.
Sampai di depan kamar, Zhang langsung mengetuk pintu dan berteriak meminta pasangan tersebut untuk mengecilkan suaranya. Bukannya meminta maaf karena telah mengganggu kenyamanan orang lain, Lei dari dalam kamar malah memaki-maki Zhang dengan kata-kata kotor.
Tak terima dengan respon tersebut, Zhang makin naik pitam dan akhirnya mulai menendangi pintu kamar pasangan itu. Keriuhan pun makin menjadi. Teman-teman Zhang sesama pengusaha satu-persatu mulai keluar kamar. Mereka mencari tahu apa yang terjadi.
Setelah tahu permasalahannya, kerumunan itu langsung merangsek ke dalam kamar Lei lalu menyeret Lei hingga ke lobi hotel. Selama diseret, Lei menerima pukulan dan tendangan dari Zhang, bahkan pakaiannya juga dilucuti!
Keributan tersebut baru bisa dihentikan setelah pihak keamanan datang. Pada kesempatan itu, Zhang mengaku bahwa dirinya terlalu membesar-besarkan masalah dan setuju membayar uang ganti rugi pada Lei sebesar 15.000 yuan. Demikian dilansir situs Shanghaiist.