Pakai sandal jepit memang oke, tapi punya sederet dampak buruk bagi kesehatan
Sandal jepit jadi salah satu alas kaki yang populer di dunia. Ada banyak produsen sandal yang berlomba-lomba menciptakan sandal yang nyaman, trendi, dan bisa digunakan di berbagai kesempatan.
Secara garis besar, pakai sandal jepit memang simpel, tak serumit saat memakai sepatu. Kita tak perlu bungkuk pas ingin menyematkanya di kaki. Itulah kenapa banyak orang lebih pilih sandal ketimbang sepatu saat beraktivitas.
Bicara sandal, ada fakta menarik yang perlu diketahui. Ternyata, di balik keunggulan yang dimiliki, alas kaki tersebut diklaim berbahaya bagi pemakainya. Dilansir Lifehack, berikut sederet dampak buruk pakai sandal jepit.
Rentan tergelincir
Selain tak terikat kuat pada kaki, sandal jepit juga punya stabilitas rendah. Ada banyak risiko yang bisa ditimbulkan. Salah satunya tergelincir. Dalam kondisi itu, kaki rentan terkilir. Lalu, saat pakai sandal jepit, kebiasaan pas berjalan juga ikut berubah. Langkah kaki akan jadi lebih pendek, sebab takut terpeleset. Perlu Anda tahu, kebiasaan itu berpotensi besar sebabkan nyeri kaki dan pinggang.
Saatnya Melirik 5 Sendal Ini (Biar Dilirik Si Dia)
Sebabkan lecet di sela jempol kaki
Pemakaian sandal juga kerap dikaitkan dengan kaki lecet. Tali sandal jadi pemicunya. Saat itu terjadi, si pemakai bakal sulit untuk berjalan. Jika dibiarkan terus-menerus terjadi, lecet bisa saja berubah jadi luka yang serius. Dalam kasus ekstrem, luka tersebut dapat berujung pada infeksi.
Rusak postur tubuh
Periset bilang, salah satu manfaat pakai sepatu adalah dapat menjaga postur tubuh. Hal ini kata mereka tak dimiliki oleh sandal. Kebiasaan pakai sandal dipercaya bisa merusak postur tubuh karena cara jalan yang tak benar.
“Saat pakai sandal selama berjam-jam, Anda dapat mengalami cedera yang serius. Di antaranya sakit tumit bahkan peradangan pada jaringan bawah kaki,” ujar ahli kesehatan Dr Joy Rowland.
Nah, jika Anda ‘kekeh’ ingin memakai sandal untuk aktivitas harian, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, sebaiknya gunakan sandal yang punya tali tambahan agar tak mudah bergeser. Kedua, pilih sandal yang punya sol mengikuti bentuk kaki. Seperti yang tersedia di sini misalnya!
