Jangan pernah bertukar sisir dengan orang lain jika tak ingin tertular sejumlah penyakit!
Apakah Anda termasuk orang yang kerap bertukar sisir dengan orang lain? Jika ya, ada baiknya hentikan kebiasaan tersebut mulai saat ini! Pasalnya, saling pinjam sisir punya dampak buruk bagi kesehatan rambut dan kulit kepala.
Menurut periset, rambut dan kulit kepala sama halnya seperti anggota tubuh lain. Area tubuh itu pada dasarnya juga rentan terserang penyakit. Kata mereka, gangguan kesehatannya sendiri terbagi atas dua jenis, yakni yang menular dan tak menular.
Lantas, apa saja penyakit yang bisa menyerang gara-gara bertukar sisir dengan orang lain?
KUDIS
Kudis di kulit kepala ditandai dengan ruam dan bintik-bintik merah yang terasa gatal. Periset bilang, kondisi ini adalah infeksi kulit ektoparasit sebagai hasil dari hidupnya tungau kecil yang bertelur di kulit kepala.
IMPETIGO
Ini jenis penyakit rambut sangat menular yang umum pada anak-anak. Pemicu utamanya karena mikroorganisme yang masuk lewat luka di kulit kepala. Saat mengalaminya, bakal terjadi lecet basah yang besar, bahkan hingga membentuk kerak berwarna kuning!
PSORIASIS KULIT
Penyakit kulit ini ditandai dengan bintik-bintik merah muda yang makin lama berkembang jadi bercak bulat hingga akhirnya bikin rambut rusak. Penyebab utamanya adalah karena jamur yang didistribusikan secara langsung melalui sisir, handuk, atau pakaian, yang digunakan secara bergantian.
Jangan Pernah Tidur Pas Kondisi Rambut Basah!
KUTIL
Biasanya, kutil akan muncul di tangan atau kaki. Namun, ternyata, penyakit tersebut juga bisa tumbuh di kulit kepala. Perlu diketahui, penyebab utama terjadinya penyakit ini adalah karena human papillomavirus yang ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
FOLIKULITIS
Alasan selanjutnya kita tak disarankan untuk bertukar sisir dengan orang lain adalah karena rentan terserang Folikulitis. Sebagaimana dilansir Boldsky, Folikulitis itu infeksi folikel rambut yang dipicu mikroorganisme yang masuk ke kulit kepala lewat luka atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Gimana, masih berani bertukar sisir dengan orang lain? Mau tahu cara sisir rambut yang benar?