Menurut peneliti, kicauan ini terjadi bukan karena perkara menikmati orgasme
Sudah lama ini jadi topik hangat yang lekat dengan wanita. Saat berhubungan seks, mengapa wanita sangat suka meracau dan tak bisa tenang?
Bahkan disetiap sentuhan, mulutnya selalu berucap tak henti, hingga akhirnya menghadapi orgasme, kebanyakan wanita akan merintih sampai teriak. Benar-benar tidak bisa tenang ya? Hehehe!
Jadi, kira-kira itu pertanda apa?
Bisa jadi kebisingan selama seks pertanda puncak nikmat, bahkan di beberapa produksi film panas itu digambarkan sebagai inti dari pertunjukan.
Namun, menurut peneliti Gayle Brewer dari University of Central Lancashire dan Colin Hendrie dari University of Leeds, ada lebih banyak alasan wanita berisik saat bercinta.
Layar panas memberi tahu jika laki-laki biasanya mengasosiasikan sesuatu yang disebut “vokalisasi sanggama”, yaitu keadaan mengerang atau menangis saat berhubungan seks saat mencapai orgasme.
Berisik pas bercinta jadi pemancing
Tapi ketika Brewer dan Hendrie melakukan penelitian pada 71 wanita yang aktif seks sekitar usia 18-48 tahun, mereka menceritakan jika sikap berisik saat bercinta itu bukan hanya tentang nikmat.
Dilansir dari Your Tango, 66% wanita yang disurvei bilang mereka melakukannya untuk mempercepat klimaks pasangan mereka, sementara 87% wanita lebih memilih berisik saat bercinta untuk membantu meningkatkan harga diri pasangan mereka.
Lalu sebagian kecil wanita bilang mereka membuat kebisingan untuk hilangkan kebosanan, kelelahan, dan rasa sakit tak nyaman saat berhubungan seks.
5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Pada Miss V Usai Bercinta!
Dari hasil data yang keluar, momen berisik saat bercinta sebenarnya tidak ada hubungannya dengan orgasme wanita sama sekali. Vokalisasi sanggama dilaporkan harus dibuat paling sering sebelum atau saat bersamaan dengan ejakulasi pria.
Ya, itu berarti wanita tampaknya membuat kebisingan bukan karena kenikmatan orgasme mereka sendiri tetapi untuk membantu pasangannya.
Patty Brisben, ahli seks mengatakan, “Gunakan erangan sebagai penanda Anda senang dan benar-benar merasa baik saat berhubungan seks. Bukan sebagai cara untuk menyembunyikan bahwa pasangan Anda pemain yang buruk.” Itu dilakukan semata-mata untuk menghindari munculnya rasa bosan agar kehidupan seks tak hancur.
Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk saling terbuka dalam meluapkan cinta. Dan untuk menambah semangat gelora cinta, dukung malam intim dengan benda di sini.