Bagi yang pernah nonton Jurrasic Park pasti familiar dengan dinosaurus ganas dan agresif berlarian alias T-Rex atau Tyrannosaurus
Dinosaurus yang satu ini bisa dibilang primadona di zamannnya. T-Rex pun jadi bintang dalam semua film Jurrasic Park. Dengan giginya yang tajam, kuku kecilnya yang kuat, larinya yang cepat, T-Rex jadi predator lapar yang siap menyantap siapapun di dekatnya.
Namun siapa sangka T-Rex ini dinosaurus yang romantis sama pasangannya!
Hah, kok bisa-bisanya T-Rex jadi romantis?
Itu terbukti dari penelitian baru-baru ini yang menyebutkan T-Rex punya sisi yang sensitif.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Report menunjukkan meskipun penampilan T-Rex menakutkan, mereka percaya bahwa sebelum kawin Tyrannosaurus Rex mengusap-usap moncongnya yang sensitif bersama-sama sebagai bentuk foreplay prasejarah.
Moncong seram yang keras itu sensitif juga dengan sentuhan jari dan jadi “tangan ketiga” bagi T-Rex.
Bukan main!
Bisa dipahami juga Tyrannosaurus ini kerap memakai moncong besar mereka untuk mengeksplorasi lingkungan, membangun sarang dan menarik pasangannya.
“Sewaktu pacaran, Tyrannosaurus menggosok-gosok wajah sensitif mereka bersama-sama sebagai bagian penting dari proses membuat keturunan, jadi moncongnya itu punya fungsi lain,” kata para ilmuwan dalam jurnal tersebut dikutip dari Russia Today.
Ingin Si Dia Liar di Ranjang? Lakukan Trik Ini Saat Foreplay!
Jadi, kenapa bisa sensitif?
Ternyata moncongnya itu memiliki banyak foramen. Dr Thomas Carr, dari Carthage College di Wisconsin, menjelaskan foramen identik ada pada Tyrannosaurus dan itu menunjukkan bahwa mereka punya kulit super sensitif.
Foreplay bukan domain manusia saja ya, melainkan juga Dinosaurus!
