Usai pertempuran yang mneggairahkan di atas ranjang, lebih baik lakukan hal romantis. Usai Bercinta, Please Jangan Lakukan 4 Hal Berikut Ini!
Momen bercinta kerap jadi waktu yang ditunggu Anda dan pasangan. Setelah bercinta, apa yang biasanya Anda lakukan? Langsung tertidur, segera membersihkan diri ke kamar mandi, atau sekadar berpelukan dengan pasangan? Terlepas dari apa pun kebiasaan Anda, sebaiknya hindari lima hal yang bisa merusak momen usai bercinta Anda dengan si dia.
Nah, inilah empat hal yang patut dihindari usai berhubungan intim:
1. Menanyakan Perasaan
Usai bercinta, terkadang Anda ingin bermanja-manja dengan si dia. Saat bermanja-manja di pelukannya, sebaiknya Anda tak usah bertanya padanya, ‘apakah seks tadi menyenangkan?’. Pertanyaan itu tentu akan jadi sia-sia karena si dia tidak mungkin menjawab tidak karena khawatir menyakiti Anda. Tanyakan hal tersebut saat Anda dan si dia tengah bersama, namun bukan usai bercinta.
Ketahui Plus – Minus dari Posisi 69 yang Katanya Dobel Puasnya!
2. Terlalu Banyak Bicara
Mengobrol usai bercinta penting untuk menguatkan ikatan antara Anda dan pasangan. Namun acara tersebut bisa jadi menyebalkan untuk si dia, jika Anda bicara tiada henti hingga berjam-jam. Lakukan obrolan yang ringan-ringan saja. Anda tentu juga lelah usai bercinta dan ingin beristirahat.
3. Memeluk Berlebihan
Biasanya wanita ingin disayang oleh pasangannya, terutama setelah bercinta. Bukti rasa sayang itu bisa dengan memeluk. Namun pria bisa jadi kurang suka jika si wanita minta berpelukan terlalu lama. Sama seperti mengobrol, jangan lakukan terlalu lama karena biasanya salah satu diantara kalain ingin beristirahat usai melakukan hubungan seks yang menguras stamina.
Ini yang Diinginkan Pria Saat Bercinta. Nomor 3 Paling Menarik!
4. Membahas Masalah Anda dengan Si Dia
Sebelum bercinta dengan pasangan, Anda merasa ada masalah yang mengganjal dan perlu dibicarakan. Sebaiknya jangan bicarakan masalah itu usai berhubungan seks. Waktu di tempat tidur seharusnya adalah momen untuk intim dengan pasangan. Membahas masalah yang sensitif bisa merusak keintiman itu.
Ingat, awal yang indah harusnya diakhiri dengan happy ending juga kan? Hehehe..