Lidah bukan hanya sebagai indera pengecap atau perasa saja. Lebih dari itu, ternyata lidah juga bisa berbicara tentang kesehatan lho!
Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Biomedical Engineering and Technology menjelaskan, warna dan tekstur lidah dapat mendiagnosis kondisi kesehatan tubuh. Lantas bagaimana cara untuk mengetahuinya? Simak uraiannya berikut ini!
1. Halus dan permukaan pucat
Lidah yang normal seharusnya sedikit bergelombang. Tapi, jika lidah Anda halus, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa Anda kekurangan zat besi atau B12, demikian kata Steven Lamm, M.D., seorang profesor kesehatan di NYU Langone Medical Center ,New York City.
2. Bengkak
Apakah lidah Anda bengkak atau terlihat seperti membesar? Jika ya, itu berarti Anda mengalami hipotiroidisme, menurunnya produksi hormon tiroid. Hasilnya, sistem metabolisme Anda menjadi lambat dan energi tubuh pun akan berkurang.
3. Berbulu
Berbulu dalam hal ini bukan berarti lidah Anda tumbuh folikel rambut. Lidah yang berbulu terjadi lantaran sekresi telah terakumulasi sehingga menyebabkan lidah berubah jadi gelap. Bila terjadi, itu merupakan sinyal infeksi jamur. Solusi terbaik, bersihkanlah mulut Anda secara teratur. “Ingat, kondisi mulut yang buruk memperbesar risiko Anda terserang penyakit jantung” tambah Lamm.
Studi Terbaru: Ini Alasan Nyata Kenapa Pria Tak Suka Pakai Kondom
4. Berwarna putih
Lidah berwarna putih juga bisa jadi pertanda infeksi jamur. Kata Lamm, itu merupakan petunjuk bahwa sesuatu sedang terjadi, di mana telah mengganggu tingkat alami bakteri jamur.
5. Pecah-pecah
Jika permukaan lidah Anda tampak retak atau pecah-pecah, bisa jadi Anda memiliki gangguan autoimun. Sebagai informasi, autoimun merupakan kelainan pada respon kekebalan tubuh.
Ssst, Inilah 4 Posisi Bercinta Terdahsyat Untuk Pria Ber-Mr. P Minimalis!
6. Sering sariawan
Kecil namun menjengkelkan! Ya, itulah sariawan. Lamm menjelaskan, sariawan biasanya muncul ketika Anda sedang stres, sehabis menyantap makanan pedas, atau karena sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun. Jika Anda mengalaminya, konsumsilah makanan lunak agar luka tak semakin membesar.