Sebagai laki – laki atau perempuan yang masih melajang, tentu banyak kesempatan bagi mereka untuk memilih calon pasangan yang paling tepat. Tidak jarang, fenomena dimana satu orang menjalani proses pendekatan alias PDKT dengan beberapa orang di saat yang bersamaan. Di saat proses pendekatan telah mencapai tahap dimana harus memilih di antara 2 orang, sering kali hal ini menjadi dilemma dan menjadi beban pikiran. Ingin memiliki keduanya, namun sayang kamu harus meredam ego masalah memilih pasangan. Memilih pasangan bukanlah seperti memilih barang yang jika kamu menyukai lebih dari satu, kamu bisa memiliki semuanya. Lantas, bagaimana mempertimbangkan 2 orang tersebut hingga akhirnya jatuh pada satu kesimpulan?
1. Bandingkan nilai positif dan negatif dari 2 orang tersebut
Ketika berada bersama 2 orang tersebut dan sedang intens berkomunikasi, cobalah gali informasi sebanyak mungkin tentang orang tersebut. Perhatikan tingkah lakunya, bagaimana dia bereaksi terhadap sesuatu, apakah orang ini egois dan bersikap obsesif? Bandingkan hal – hal yang berkaitan dengan karakter dan watak ke dua orang tersebut. Selera humor juga penting. Apakah orang tersebut bisa menanggapi humor yang kamu lemparkan? Apakah dia memiliki selera humor yang baik? Kamu tentunya tidak ingin bersama orang yang sangat membosankan untuk waktu lama meskipun orang tersebut sangat rupawan.
2. Yang mana membuat hatimu cenat cenut
Dari dua orang yang dekat denganmu, salah satu mungkin terlihat bagus portfolio-nya dan memiliki semua kriteria yang kamu inginkan. Namun, orang yang satu lagi akan membuat jantungmu berdetak lebih cepat hanya dengan satu pesan singkat. Kali ini bukan tentang apa yang menjadi keinginan dan kriteriamu, tetapi tentang perasaan apa yang hadir ketika berinteraksi dengan ke dua orang tersebut. Apakah dia membuat kamu merasakan kenyamanan dan membuat kamu lebih percaya diri ketika berada di dekatnya? Apakah dia juga sungguh – sunguh kepada kamu?
3. Cari tahu apakah mereka hanya sekadar iseng dan juga mendekati banyak orang
Bukan cuma kamu saja yang bisa dekat dengan beberapa orang sekaligus, orang yang sedang kamu dekati bisa jadi juga dekat sama orang lain. Apakah kamu menjadi prioritas mereka? Ataukah kamu hanya sebagai sampingan jika orang itu bosan? Hal ini perlu kamu cari tahu jangan sampai kamu salah langkah dan malah membuang orang yang sungguh – sungguh sama kamu.
