Aneh Tapi Nyata, Inilah Reaksi Tubuh Saat Kamu Jatuh Cinta

0
0
Pria atau Wanita yang Lebih Mudah Jatuh Cinta? Ini Kata Peneliti..
Sumber – Best Health Magazine Canada

Jatuh cinta berjuta rasanya. Masa-masa jatuh cinta akan membuat orang bahagia dan rela melakukan apa pun untuk orang yang dicintai. Perlu kamu ketahui kalau tidak hanya hati yang merasakan jatuh cinta, tapi juga tubuh kita. Ya, betul. Jatuh cinta bisa membuat tubuh kita bereaksi tanpa disadari. Bagi POPle yang sedang jatuh cinta, coba diingat-ingat apakah reaksi tubuh berikut pernah kamu alami?

1. Tubuh mengeluarkan feromon

Feromon adalah senyawa yang dikeluarkan dari tubuh ketika kamu sedang jatuh cinta dengan seseorang. Feromon ini merupakan senyawa yang baunya sulit dikenali, namun bisa ditangkap dengan mudah oleh tubuh lawan jenis. Senyawa dalam tubuh ini berfungsi untuk merangsang dan memikat lawan jenis.

2. Meningkatnya produksi adrenalin

Sumber – Shutter Stock

Jatuh cinta sering dikaitkan dengan perasaan deg-degan saat berada dekat si doi. Hal tersebut wajar karena jatuh cinta bisa membuat kadar adrenalin di dalam tubuh meningkat lebih banyak dari hari-hari biasa. Saking deg-degannya, terkadang kamu akan merasa sangat gugup, salah tingkah, dan tidak tahu harus berkata apa di depan doi.

Baca Juga: Hindari Makanan & Minuman Ini Saat Kencan Pertama! Percaya Deh!

3. Kadar hormon dalam tubuh berubah

Dibandingkan dengan orang yang jomblo atau pasangan yang sudah menjalin hubungan lama, orang-orang yang jatuh cinta dalam waktu 6 bulan memiliki kadar hormon kortisol tinggi. Hormon kortisol ini berfungsi untuk mengurangi stres. Tidak heran hormon ini sering juga disebut sebagai hormon stres.

4. Meningkatnya kadar serotonin dalam tubuh

Jatuh cinta bisa meningkatkan kadar serotonin yang membuat kita terobsesi dengan orang yang dicintai. Inilah salah satu penyebab mengapa kita merasa sulit untuk berpisah atau melupakan orang yang dicintai tersebut. Hmm, sekarang kamu tahu kan kenapa para mantan gagal move on?

5. Meningkatnya kadar neurotransmiter lainnya

Sumber – Renee Naturally

Beberapa neurotransmiter seperti dopamin dan oksitosin berfungsi untuk menciptakan rasa bahagia bagi si pemilik tubuh. Saat jatuh cinta, jumlah kedua neurotransmiter ini akan meningkat. Oleh karena itu orang yang sedang jatuh cinta akan selalu merasa bahagia dan ingin melewatkan berbagai momen menarik bersama orang yang dicintai tersebut.

Baca Juga: Bosan ke Tempat yang Itu-Itu Aja? Coba Ajak Pasanganmu ke Kota Romantis Ini!

(Visited 199 times, 1 visits today)