2018 akan segera tiba, dan kabar gembira bagi seluruh penduduk tanah air karena ASIAN Games 2018 akan diselenggerakan di Indonesia sebagai tuan rumah, tepatnya di Ibukota DKI Jakarta dan Ibukota Sumatra Selatan, Palembang. Akan ada 42 cabang olahraga yang dipertandingkan pada ASIAN Games 2018. Salah satu cabang olahraga yang menarik perhatian dan wajib ditonton adalah Bola Voli perempuan.
Para wanita berpostur tubuh tinggi dan atletis akan beraksi memukul si kulit bundar. Bukan hanya kerjasama tim dan keahlian dalam menangkis serangan – serangan yang akan memukau para penontonnya, tetapi kecantikan mereka akan membuat kamu bungkam dan berpikir “Lebih cocok jadi model ketimbang atlet bola voli”. Akan ada lebih dari 40 negara Asia yang akan berkompetisi di ASIAN Games 2018 nanti, tentunya akan ada banyak sekali pemain bola voli perempuan Asia yang berlaga untuk memperebutkan medali.
Berikut adalah pemain bola voli perempuan dari negara – negara Asia yang diperkirakan akan tampil di ASIAN Games 2018:
Pemain bola voli perempuan Asia
Arisa Sato
Wanita Jepang kelahiran tahun 1989 ini memegang posisi sebagai Libero, seorang ahli pertahanan di Timnas Bola Voli perempuan negara Jepang. Selain bermain untuk Timnas Jepang, Arisa Sato juga berlaga untuk Hitachi Rivale, klub bola voli yang bermarkas di kota Hitachinaka, Jepang. Arisa Sato telah memulai karier sebagai atlet bola voli semenjak Sekolah Menengah ke Atas dan mengembangkan bakatnya hingga di bangku perkuliahan.
Kristina Anikonova
Timnas bola voli perempuan Kazakstan tidak banyak meraih prestasi di kancah internasional, namun kecantikan para pemainnya patut diacungi jempol. Salah satunya adalah Kristina Anikonova yang saat ini berusia 26 tahun. Kristina bermain di posisi middle blocker dan saat ini tengah membela klub Altay di liga voli Kazakstan.
Sabina Altynbekova
Si cantik yang masih berusia 21 tahun ini mencuri perhatian netizen di seluruh belahan dunia pada saat ikut berkompetisi di kejuaraan Bola Voli Pemudi di Taipei tahun 2014 silam. Dalam kompetisi itu, pelatih tim Kazakstan sempat mengeluhkan bahwa Sabina terlalu mencuri perhatian, seolah – olah hanya ada satu pemain di lapangan. Semoga saja Sabina dibawa ke ASIAN Games 2018 nanti!