Tidak hanya merusak habitat mereka, beberapa hewan mengalami permasalahan pada ‘kehidupan seksual’ mereka akibat pemanasan global.
Bukan hanya manusia yang mengalami permasalahan pada kehidupan seksual, akan tetapi hewan – hewan yang hidup di planet bumi juga memiliki permasalahan pada kehidupan seksual mereka.
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa di masa depan, apabila temperatur bumi terus menerus mengalami peningkatan, di lautan hanya akan ada penyu hijau berjenis kelamin betina.
Pasalnya, para penyu hijau akan menetaskan anak – anak berjenis kelamin betina apabila temperatur lebih hangat dari temperatur pada umumnya. Bahkan, saat ini lebih dari 99 persen dari penyu hijau yang terdapat di alam bebas berjenis kelamin betina.
Tidak hanya penyu hijau yang mengalami permasalahan pada ‘kehidupan seksual’ mereka, beberapa jenis reptil dan spesies ikan mengalami permasalahan pada proses kembang biak akibat perubahan temperatur planet bumi yang merupakan habitat mereka.
Di masa mendatang apabila pemanasan global terus terjadi, keseluruhan populasi beberapa jenis hewan akan menjadi semuanya jantan atau betina, dimana proses reproduksi akan mengalami permasalahan yang berujung pada punahnya populasi.
Fenomena ini dikenal dengan istilah temperature-dependent sex determination, dan para ilmuwan masih mempelajari bagaimana fenomena ini terjadi. Untuk jenis mamalia seperti manusia, keturunan dipengaruhi oleh faktor genetis dari orang tua
Sedangkan untuk spesies reptil dan beberapa jenis ikan, suhu yang menjadi penentu apakah keturunan mereka lahir sebagai jantan atau betina.
Sebagai contoh, penyu hijau dapat menetaskan telur secara sempurna pada suhu 29 derajat Celcius, yang menghasilkan bayi jantan dan betina sama jumlahnya. Akan tetapi apabila suhu menjadi terlalu hangat, bayi penyu yang ditetaskan akan dominan betina, bahkan tidak sedikit kejadian dimana semua bayi terlahir betina, ungkap Fredric Janzen, seorang profesor yang mengamati ekologi, evolusi, dan biologi organisme.
Dan jika hewan – hewan tersebut didominasi oleh satu jenis kelamin saja, maka akan berakhir pada kepunahan karena mereka akan kesulitan bereproduksi dan beradaptasi dengan lingkungan.
Bayangkan jika hewan – hewan ini punah, ekosistem pun akan terganggu, dan anak cucu kita tidak bisa menikmati kekayaan alam di planet bumi. Oleh karena itu, ayo lestarikan lingkungan, POPle!
