3 Motif Selfie yang Perlu Diketahui, POPle yang Mana, Nih?

0
2
Sumber Gambar: iStock

Selfie atau dalam bahasa Indonesia disebut swafoto adalah hal yang nggak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan sekarang. Lebih-lebih, setelah menjamurnya handphone yang bikin selfie jadi makin keren dengan efek-efek lucu atau yang bikin kelihatan lebih cakep. Tiap hari selfie, rasanya nggak masalah, ya!

Walau udah jadi hal yang wajar, kadang masih ada aja yang menganggap selfie sebagai hal yang negatif. Ungkapan “narsis banget!” contohnya. Nyatanya, nggak semua selfie berhubungan sama narsisme, loh! Sebuah penelitian dalam jurnal Visual Communication Quarterly telah membongkar jenis-jenis orang yang suka selfie berdasarkan motif atau alasannya berselfie.

Kata peneliti dari Brigham Young University ini, ternyata, alasan orang selfie lebih kompleks dari sekadar iseng atau narsis aja. Aslinya, ada tiga tipe orang yang dibedakan menurut motifnya yakni komunikator, autobiografer, dan juga self publicist.

Komunikator

Buat mereka yang tergolong komunikator, selfie mereka penting untuk mengajak orang lain untuk komunikasi. Tujuan utamanya berselfie adalah memancing orang lain untuk mengutarakan pendapatnya. Umumnya sih mereka akan berselfie dengan hal-hal yang bisa jadi topik pembicaraan. Misalnya, selfie sama calon gubernur pilihan pas lagi pilkada atau foto bareng artis idola waktu dia mau konser.

Autobiografer

 

Sumber Gambar: iStock

Pernah dengar kata autobiografi? Yap, autobiografi adalah cara seseorang untuk merekam kehidupannya. Jenis pelaku selfie yang kedua ini memang sesuai dengan namanya. Mereka pengen punya kenangan untuk dilihat suatu hari nanti. Makanya, hampir di setiap tempat, pas ketemu sama orang-orang, atau hal-hal yang penuh kenangan lainnya, dia akan merekam momen itu dengan cara selfie.

Promosi diri

Kategori ini sering dibilang narsis, tapi ya nggak selalu bener narsis juga, sih. Kadang, mereka cuma suka membuat dokumentasi soal kehidupannya dan menunjukkan “dirinya sendiri”. Nggak selalu negatif, kok! Banyak mereka yang selfie untuk menunjukkan hal-hal positif kayak mencintai bentuk tubuh apa adanya atau body positivity movement.

Kira-kira, di antara tiga jenis ini, kamu termasuk yang mana, sih?

(Visited 29 times, 1 visits today)