Hai POPIe, menjadi laki-laki yang bertanggung jawab dan mengemban tugas sebagai tulang punggung keluarga pasti bukanlah hal yang mudah. Selain nantinya harus menabung untuk tabungan masa depan keluarga, kamu juga harus bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Well, tapi tidak bisa dihindari juga, bahwa memang ada beberapa di antara kamu yang gemar menghabiskan uang untuk hal-hal tersier, ataupun barang-barang tambahan yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan. Yap, perilaku inilah yang disebut dengan perilaku berbelanja yang impulsif. Nah, apa aja sih yang menyebabkan perilaku ini? Sesungguhnya ada banyak, di antaranya adalah untuk menjaga status sosial, rendah dalam kontrol emosi sehingga menimbulkan perilaku impulsif, serta merasa kurang bahagia sehingga menganggap dengan membeli hal-hal tertentu dapat membuatmu lebih bahagia. Well, jadi bagaimana ya kira-kira mengatasi perilaku yang impulsif ini? Yuk, simak tips di bawah ini!
1. Buat Perencanaan Pengeluaran Bulanan
Seperti pada tips-tips pengeluaran pada umumnya, tentunya kamu harus menyiapkan perencanaan pengeluaran per bulanmu, yang tentunya juga disesuaikan dengan pendapatan per bulan. Pengeluaran per bulan ini adalah pengeluaran pokok yang wajib kamu penuhi, seperti membayar listrik, pajak-pajak, makan, pendidikan, dan lain-lain. Nah, tahap pertama ini merupakan tahap besar yang harus kamu lakukan sebelum melakukan tahap selanjutnya, yaitu catatan pengeluaran per hari.
Fakta Mencengangkan Tentang Budaya #Foodporn yang Sedang Merajalela! Penasaran??
2. Catat Pendapatan dan Pengeluaran Harian
Kamu juga harus menghitung berapa pengeluaran per hari yang menjadi batasmu. Apabila pengeluaran perharimu melebihi dari batas yang telah ditentukan, tentunya kamu sudah paham betul kalau kamu akan running out of money sebelum akhir bulan. So, beware guys!
3. Stop, Think, Act!
Apabila kamu melihat barang-barang tersier di mall ataupun di online shopping, kamu harus betul-betul mempertimbangkannya matang-matang. Berilah waktu sejenak sebelum kamu akan membayar sesuatu. Stop, ok, kamu sadar bahwa kamu menginginkan barang itu dan mungkin akan membelinya. Think, apakah barang ini bisa dibeli sesuai dengan perencanaan pengeluaran bulananmu? Act, baru deh kamu bisa tentukan antara bisa membelinya atau tidak.
4. Jadikan Barang Tersier Sebagai “Hadiah” atau “Target”mu
Nah, jurus jitu yang satu ini yang harus kamu coba lakukan juga. Coba jadikan barang yang kamu mau itu sebagai “hadiah” atau “target” dari kerja kerasmu. Jangan hanya jadikan suatu barang sebagai selingan keinginan. Because guess what? Perasaan yang ditimbulkan setelah membeli barang yang memang sudah kamu rencanakan itu rasanya luar biasa, lho!
Valentine Tidak Harus Dinner Mewah, Coba Lakukan Hal Ini Bersama Pasang
Butuh info lainnya? Langsung aja dapetin Video petunjuknya dari aplikasi POPULARNow yang bisa langsung diunduh di Google Playstore dan iOS Store.