Afrika, benua penuh padang pasir dan sabana dimana para fauna eksotis bersemayam. Pastinya kamu akan tertarik liburan ke Afrika setelah membaca artikel ini.
Siapa di antara kamu yang pernah terbesit untuk berlibur ke benua Afrika? Mungkin bisa dihitung jari. Yang terpikir ketika terucap kata Afrika cenderung kemiskinan, penyakit, konflik, dan sebagainya.
Memang benar, tingkat kemiskinan dan angka kematian akibat penyakit masih tinggi di Afrika. Namun, benua ini menyimpan kekayaan dan keindahan alam, dengan sebagian besar wilayah kering seperti padang pasir dan sabana, Afrika akan memberikan pengalaman berlibur yang anti-mainstream dan tidak terlupakan.
Dilansir dari New York Times, berikut ini adalah rekomendasi destinasi buat kamu yang ingin liburan ke Afrika.
Melihat kehidupan margasatwa di cagar alam Mara Masai, Kenya
Menyaksikan tayangan National Geography Wild sungguh menyenangkan. Kamu bisa duduk diam selama berjam – jam, menyaksikan kelompok banteng yang diburu kawanan singa betina. Bayangkan menyaksikan perburuan ini secara langsung di alamnya, tentu akan menjadi berlipat – lipat kali lebih menyenangkan.
Di cagar alam Mara Masai, apa yang kamu saksikan di layar kaca bisa kamu saksikan secara langsung. Pada laman situsnya, Mara Masai menawarkan berbagai alternatif wisata, mulai dari memilih fauna apa yang ingin kamu temui, jenis camp yang ingin kamu huni, bahkan berkeliling dengan balon udara.
 Menyaksikan sejarah kejayaan peradaban Carthage, Tunisia
Tidak banyak informasi yang diberikan megenani sejarah kerajaan di benua Afrika semasa kita mengampu ilmu di bangku sekolah dulu. Padahal, Afrika juga berjaya di masa dahulu kala, sebagai contoh bangsa Mesir yang banyak berkontribusi bagi peradaban manusia modern.
Carthage merupakan salah satu kerajaan yang berjaya ratusan tahun sebelum masehi di wilayah Tunisia. Kamu masih berkesempatan berpetualang dan mempelajari sejarah peradaban kuno ini di reruntuhan wilayah kerajaan tersebut, yang terletak tepat di sebelah pelabuhan Phoenician.
Bukit pasir Sossusvlei, Namibia
Berbeda dengan banyak gurun pasri lainnya, bukit pasir Sossusvlei di negara Namibia memiliki butiran pasir berwarna putih, yang merupakan serpihan dari bangkai pohon mati yang sudah hidup di sana ratusan tahun lamanya.
Bukit pasir ini terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu, dari arus Sungai Orange di samudera Atlantik yang membawakan material bebatuan yang terkikis hingga menjadi padang pasir.
